Senin, 18 Januari 2021

NGUDOROSO (3)

Mungkin masih banyak yang asing melihat simbul yang berwarna merah.   Itu adalah simbul aplikasi Palapa  untuk komunikasi di dunia maya tidak jauh beda dengan WA.  Aplikasi lama seperti WA, Telegram, Line namun yang tenar adalah WA.   Akhir akhir ini muncul Signal, Bip dan yang konon produk anak bangsa adalah Palapa.  

Dari semua aplikasi baru seperti Signal n Bip, penulis sudah install semua namun peminatnya masih sepi.   Untuk Palapa juga sudah install, caranya tidak jauh dengan WA, dan operasinya hampir sama.  Penulis mencoba untuk kalangan alumni Lemhannas KSA X, namun juga baru 5 orang yang bergabung.  Maklum sudah umur semua, sedikit kesulitan untuk install.

Kalau melihat aplikasi komunikasi, dapat dikatakan semua produk asing.   Apalagi Signal ini ternyata penemunya juga yang menemukan WA.  Satu satunya produk lokal adalah Palapa (cerita Mbah Google).   Aplikasi Palapa ini diciptakan oleh Gildas Deograt Lumy, konon asli Indonesia cuma kalau melihat nama seperti asing.   

Penulis suka ngudoroso, kenapa anak bangsa yang tidak kalah dengan orang asing tidak mendapat perhatian ? Era SBY penemu motor listrik adalah anak dari Padang bernama Ricky Elson, namun penemuannya dipatenkan oleh Jepang.   Ricky Elson sempat mau kembali ke Indonesia atas prakarsa MenBUMN Bapak DI, tapi begitu Bapak DI lengser, Ricky Elson kembali ke Jepang.  Karena pak DI tidak mampu gaji lagi.  Saat Ricky Elson di Indonesia semua Gaji MenBUMN untuk Ricky Elson.

Saat KTT APEC di Bali 2013 Ricky Elson menyiapkan Bus Listrik dan sempat digunakan oleh para delegasi.  Kalau kita buka link ini https://finance.detik.com/industri/d-2137599/hatta-ktt-apec-di-bali-semuanya-pakai-mobil-dan-bus-listrik, dijelaskan oleh Bapak Hatta Rajasa, semua delegasi pakai mobil listrik.   Kenapa proyek mobil listrik berhenti ? Ujungnya pasti masalah politik.

Bagaimana nasib Palapa ? Akan mampukah ambil alih aplikasi komunikasi di Indonesia ? Dari pengalaman apapun sepertinya kok berat.  Apa kita sudah terlanjur ketakutan dengan para cukong ? Yah namanya ngudoroso, atau menyampaikan uneg uneg, mudah mudahan tidak dilarang.   Tetapi orang mimpi ketemu Rasul konon diproses, Mbak You meramal juga katanya mau diproses.   Jangan jangan ngudoroso juga diproses ? ( Ngudoroso 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar