Selasa, 30 April 2024

SEPERTI APA ENGKAU INGINKAN DIKENANG ORANG

Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Judul di atas apabila serius menghayatinya akan teringat, terkenang dan terbayang tentang kilas balik perjalanan hidup yang sudah dilalui, masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, masa muda, masa penugasan di TNI dan dimana saja, masa ramai dengan keluarga di rumah, masa tua dan sekarang sudah sepuh dan sepi. Begitu juga para Veteran RI yang hidupnya sarat dengan cerita-cerita selama penugasan dan sejarah hidup yang dilalui, ia akan selalu terkenang-kenang akan masa lalunya yang sudah dijalani. Kenangan indah ada yang menggembirakan ada yang menyedihkan.

Pada masa-masa yang dilalui itu siapakah kita, orang baik atau orang yang kejam terhadap orang lain, Jujur atau penipu, jauh atau dekat dengan agama, semua itu sudah berlalu tinggal kenangan.   Namun demikian yang lebih serius lagi adalah mengenang perjalanan selanjutnya semasa usia masih ada akan bagaimana keadaan yang akan dihadapi,sehat atau sakit, mulia atau terhina, akan dimana tempat peristirahatan yang terakhir, bagaimana dengan hasil-hasil yang ditinggalkan akan diapakan orang nanti?, Bagaimana pula perjalanan hidup sesudah mati.

Bagi orang yang beragama Islam sesuai ajarannya yakin sekali akan ada kehidupan lanjutan sesudah di alam dunia ini yaitu; di alam barzah/di kubur, di alam mahsyar/di padang mahsyar tempat amal baik dan buruk akan ditimbang dan terakhir di alam baqa di surga atau di neraka yang kekal dan abadi.sudah banyak diantara teman-teman yang mendahului, mau hidup lebih lama takut menyusahkan orang dan diri sendiri, tapi jika diberi Allah kesempatan umur lebih panjang ya senang juga asal sehat selalu dan cukup biaya hidup serta rajin beramal soleh. Ingin mengimbangi kesalahan dengan kebaikan. Dalam usia sepi dan sunyi ini dimana anak dan cucu pada menjauh, teman-teman sudah sedikit, timbul rasa Ikhlas jika Allah mencukupkan sampai disini perjalanan hidup, akan rela dan Ikhlas menerimanya. 
Saat Roh berpisah dengan jasad

Bila jasad dan roh sudah berpisah, sedetik bisa merubah segalanya. Jasad terbujur dipembaringan, seluruh tubuh akan menggigil, sekujur badan kan kedinginan, selimut putih pembalut badan. Tak ada lagi guna harta, kawan karib sanak saudara, semua berpisah dan menjauh. Jikalau ada amal di Dunia, itulah hanya pembela kita. Karena itu wahai hamba yang dimuliakan Allah, janganlah mau disanjung-sanjung, Engkau digelar manusia agung, sadarlah diri, karena sanjungan itu berbahaya bisa membuat orang menjadi lupa diri dan lupa anak isteri, lupa agama dan lupa akan kemuliaan dan kehormatan diri serta bisa lupa akan kejujuran.

Tinggallah kenangan, kita tidak tahu apakah kita dikenang orang apa tidak, kalau dikenang apanya yang dikenang. Karena itu Ibnu Asyakir, seorang ulama terkenal di Mesir mengatakan; Berbuat baiklah engkau selama hidup di dunia agar orang akan terisak-isak melepas kepergianmu. Berbahagialah orang yang sudah menabur jasa kebaikan dan kehormatan sebelum pergi meninggalkan dunia fana ini, ketika ayah bunda telah pergi, kitalah pengambil alih estafet perjuangan, dan kini kita akan segera pergi, estafet prjuangan itu belalih kepada anak dan cucu.

Ada orang meski sudah meninggalkan dunia, ia masih terus dan tetap dikenang orang sepanjang zaman, karena orang tersebut masih bisa memberi manfaat, ia meninggalkan karya monumental berupa penemuan yang membuat hidup manusia jadi mudah seperti listrik, meninggalkan karya tulis yang masih dibaca orang menjadi refrensi, meninggalkan bangunan gedung hasil gagasan dan perjuangannya karena ikut mendirikannya yang bisa dijadikan destinasi wisata atau tempat orang berbisnis, beribadah, dan meninggalkan sifat-sifat baik yang membuat orang selalu terkenang-kenang.

Jangan sampai seseorang di akhir hayatnya masih dekenang dengan kejahatannya, kekejamannya, penipuannya, kezolimannya, jauh dari agama, bergelimang dengan maksiat, judi, pergaulan bebas dan jadi pemabuk, masih tidak shalat serta bersekongkol dengan para penjahat demi mendapatkan uang.Tetap semangat, teruslah berjuang, sampai Allah menjemput kita.Jakarta 30 April 2024.H.Abdul Mun’im, SH MH.Penulis adalah anggota Wantimpus DPP LVRI 2022-2027.

SERTIFIKAT MEREK LVRI

Merek di Indonesia telah di atur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016. Apa yang disebut Merek ? Dalam Undang Undang tersebut yang disebut merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan, 

Mengingat LVRI adalah suatu Badan Hukum sejak didirikannya pada tanggal 1 Januari 1957 sudah mrmpunyai Panji-Panji Karya Dharma.   Dalam Panji-Panji tersebut ada Logo LVRI dan oleh sebab itu LVRI langsung menyesuaikan dan mendaftarkan Logo LVRI ke Kemenkumham untuk mendapatkan Sertifikat sebagai hak paten. 

Presiden Sorkarno pada tanggal 2 Januari 1957, Menyerahkan Panji-Panji  LVRI Karya Dharma kepada Letnan Kolonel R. Pringadie selaku Ketum LVRI terpilih. 

Terhitung mulai 1 Maret 2021, Markas Besar LVRI mendapatkan Sertifikat Merek dengan Nomor : IDM000985790 berlaku sampai dengan 1 Maret 2031.   Dalam UU disebutkan masa berlaku adalah 10 tahun, dan harus didaftarkan kembali untuk diperpanjang. 

Sertifikat Merek milik LVRI 

Sertifikat Merek Markas Besar LVRI yang diterbitkan oleh Menkumham pada tanggal 1 Maret 2021, pada dasarnya Logo yang ada pada Panji-Panji LVRI yang terpasang di setiap Markas DPP, DPD, DPC sampai DPR.  Diharapkan semua anggota Veteran Republik Indonesia memahami persis dan untuk lebih jelas nya bisa membuka UU no 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.  Semoga penjelasan singkat tentang Merek mmber LVRI ini menambah pemahaman bagi seluruh anggota Veteran Republik Indonesia (Kolonel CZI Purn Purbo Supono, SE) 





Senin, 29 April 2024

HUT LVRI YANG PALING MERIAH SETELAH PANDEMI COVID-19

Sebagai Pengurus DPP LVRI, menyaksikan acara syukuran HUT ke 67 LVRI, terlihat cukup meriah bahkan termeriah setelah pandemi covid 19.   Penulis ikut merayakan HUT LVRI pada tahun 2021 itupun secara daring, acaranya mendengarkan Sambutan Ketum LVRI.   Pada tahun 2022 masih situasi Pandemi Covid 19, acara masih dengan daring.    Pada tahun 2023, pertama kali diadakan  Acara Peringatan HUT LVRI dilaksanakan dengan tatap muka diselenggarakan di Kemenhan.   Dan acara tersebut dilaksanakan untuk pertama kali era Ketum DPP LVRI peeiode 2022 - 2027.

Ketua Umum LVRI Letjen TNI Purn HBL Mantiri dalam sambutannya berharap dengan acara Peringatan HUT LVRI dengan tema “Legiun Veteran RI Siap Menyambut Pemilihan Umum yang Aman, Sejuk, Damai, serta Tetap Terjaganya Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, bisa dirasakan oleh Keluarga Besar LVRI maupun Keluarga Besar TNI POLRI serta para Purnawirawan TNI POLRI. 
Dengan Penuh Semangat Ketum DPP LVRI menyampaikan Sambutannya

Acara Syukuran Peringatan HUT ke 67 LVRI, tepatnya pada tanggal 10 Januari 2024 dilaksanakan di Gedung Sarbini, mengingat suasana Kampanya Pemilu, Menhan diwakili oleh Wamenhan.   Kementerian Pertahanan terus berkomitmen dan berupaya meningkatkan kesejahteraan melalui pembaruan regulasi-regulasi terkait keveteranan, kemudahan akses/pendaftaran administrasi keveteranan, dan pemenuhan atas hak-hak Veteran. 
Sampai dengan Desember 2023, jumlah Veteran RI terdata sebanyak 57.547 orang. “Ini menjadi bukti konkret kehadiran negara untuk rakyat, khususnya dalam menjamin kesejahteraan para Veteran yang telah berkontribusi dalam tugas pertahanan,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (10/1/2024). 

Wakil Menhan Memberikan Sambutan Dalam HUT ke 67 LVRI

Hadir dalam acara Silaturahmi HUT ke-67 LVRI ini, antara lain, Wakil Presiden RI keenam Jenderal TNI Purn Try Sutrisno, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Ketua DPP LVRI Letjen TNI Purn HBL Mantiri. Selain itu juga hadir beberapa tokoh senior di antaranya Jenderal TNI Purn Hendropriyono, Jenderal TNI Purn Agum Gumelar, Jenderal TNI Purn Wiranto, Letnan Jenderal TNI Purn Kiki Syahnakri, dan segenap Veteran Republik Indonesia. 
Hadir dalam Acara Syukuran HUT LVRI Wapres ke VI, Wamenhan, Ketum PEPABRI, PPAD, PPAL, PPAU maupun Ketum PPPOLRI. 

Menhan mengucapkan selamat hari lahirnya LVRI dan menyampaikan penghargaan serta penghormatan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan jiwa raga untuk Republik Indonesia tercinta. Prabowo juga berpesan agar Veteran Republik Indonesia terus berkiprah demi bangsa dan negara dengan sebuah keberanian, perjuangan, dan pengorbanan. “Para Veteran adalah bintang yang membimbing kita agar mampu mewujudkan masa depan bangsa yang sejahtera,” ucapnya. 
Puncak HUT ke-67 LVRI dilaksanakan dengan acara syukuran sekaligus pemberian penghargaan. Pada kesempatan itu, Wamenhan M Herindra menyerahkan tanda penghargaan Gelar Kehormatan Veteran Pembela Perdamaian kepada anggota Veteran Mansur dan Mirzairul Chaidir. Bintang Veconac diserahkan kepada Letjen TNI Purn Rais Abin yang diwakili anggota keluarga. 
Selain itu jugapenganugerahanPEn Tanda Kehormatan Bintang LVRI diberikan kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Kepala LL Dikti IX Makassar Dr. Drs. Andi Lukman Mau; Satya Lencana LVRI kepada Deputi Bidang Polhukam Bappenas Bogat Widyatmoko, S.E., M.A., dan Piagam Penghargaan LVRI kepada Kaladokgi RE Martadinata Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp. Pros., CIQnR., Subsp. PMF(K).

Penerima Bintang LVRI dan Penghargaan Veconac

Pada acara Peringatan HUT LVRI tahun 2024 itu diluncurkan buku karya Letjen TNI Purn HBL Mantiri dengan judul “Sandaranku Hanya Dia”. Buku itu mengangkat cerita keseharian Mantiri selama bertugas di TNI dan saat menjadi Duta Besar RI untuk Singapura. 
Sambutan Ketum DPP LVRI saat Peluncuran Buku "DIA"

Jenderal TNI Purn Try Sutrisno dalam testimoninya mengatakan bahwa Letjen TNI Purn HBL Mantiri sebagai sosok manusia dengan pembawaan keras dan tegas, tapi hatinya lembut. Dalam kehidupannya, ia tidak hanya menjaga hubungan horisontal, tapi selalu taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, HBL Mantiri patut kita jadikan teladan; tambahnya.
Menyinggung tentang perjuangan Bangsa Indonesia, Wakil Presiden keenam RI itu menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak bisa dipisahkan, karena keduanya adalah pejuang. “Kemerdekaan kita raih dengan perjuangan yang harus kita wariskan kepada generasi penerus. Kobarkan terus perjuangan itu,” pintanya yang disambut tepuk tangan.
Wapres ke VI Bpk  Tri Sutrisno menyampaikan Testimoni Buku "DIA"

Di tempat sama, Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono menilai Letjen TNI Purn HBL Mantiri sebagai sosok yang harus menjadi suri teladan bagi para yunior TNI. Ia sangat konsisten dalam melaksanakan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Jendral TNI Purn Hendropriono menerima  Buku "DIA" dari Ketum DPP LVRI

Peringatan HUT ke-67 LVRI tahun 2024 berlangsung semarak dengan hiburan Tari Tradisional Betawi, Paduan Suara Ibu-ibu PP Piveri yang membawakan beberapa lagu, serta lagu-lagu lawas yang dibawakan oleh Thom Cell Band.   Para Veteran dan warakawuri yang hadir merasa senang karena menikmati berbagai hidangan dan pulangnya membawa oleh-oleh berupa sembako yang disiapkan oleh DPP LVRI. Tidak kalah menariknya, dalam merayakan HUT ke 67 LVRI tahun 2024,  terbit kembali Majalah Veteran setelah hampir 9 tahun tidak mengudara. (Marsda TNI Purn Tumiyo)