Marsda TNI Purn Tumiyo
Selasa, 09 April 2024
TESTIMONI UNTUK LAKSDYA TNI PURN DJOKO SUMARYONO
Sebagai sesama teman Alumni Akabri 1973, saya merasa dekat dengan Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono. Apalagi saat sama-sama mengikuti kursus pendidikan persiapan untuk menjadi Atase Pertahanan. Sosok Perwira yang perfeksionis, dan selalu rapi dalam penampilan. Saat di pendidikan kursus untuk menjadi Athan, saya ramal beliaunya dengan mengatakan ada bintang di pundakmu. Maklum saat kursus pangkat sama-sama masih Letkol. Tidak meleset ramalan saya, baru setahun sebagai Athan sudah ditarik kembali ke tanah air dan dapat promosi jabatan Laksamana Pertama TNI. Beliau termasuk promosi duluan dari Athan yang bertugas 1994-1997. Karier beliau termasuk lancar bahkan moncer, bahkan nominasi untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Laut. Salah satu sifat beliau yang menonjol adalah kepedulian terhadap temen-temen di Alumni Angkatan 1973 Matra Laut. Justru lebih dikenal daripada Temen Alumni Akabri 1973 Matra Laut yang menjadi Kepala Staf Angkatan Laut. Beliau termasuk pekerja keras dan selalu berprestasi. Kebetulan saya masuk lebih duluan di DPP LVRI dari beliau, saya masuk tahun 2000 beliau masuk tahun 2022 setelah Kongres ke XII LVRI. Sebagai sahabat saya sering komunikasi dengan beliau, yang menarik sebelum beliau masuk Pengurus DPP LVRI beliau tanya kira-kira jabatan apa untuk beliau. Saya dengan apa adanya ganti bertanya, Bapak mau lenggah sekeco apa mau kerja keras. Beliau dengan tegas mau kerja demi kemajuan LVRI. Saya sarankan untuk duduk sebagai Sekjen. Dan Alhamdulillah beliau menjadi Sekjen dalam Kepengurusan DPP LVRI Periode 2022-2027. Beliau konsisten pingin LVRI kedepan lebih dikenal masyarakat dan ingin meningkatkan Kesejahteraan Anggota LVRI. Tidak sia-sia usaha beliau terbukti, DPP LVRI sejak diundangkan dengan UU no 15/2012 tentang LVRI, dan disebutkan semua kegiatan akan di dukung oleh Pemerintah, namun baru mulai TA 2024 LVRI mendapatkan Alokasi APBN. Beliau masih gigih memperjuangkan supaya Tunvet (Tunjangan Veteran) dan Dahor (Dana Kehormatan) dinaikan, karena sudah enam tahun belum ada kenaikkan. Kenaikan Tunvet dan Dahor terakhir dengan PP no 31 tahun 2018. Semoga usaha beliau untuk meningkatkan kesejahteraan Veteran Republik Indonesia terwujud. Selamat berjuang Sahabatku, Sukses Selalu, Soldier never die just fade away, , MERDEKA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar