Selasa, 27 Februari 2024

MAKAN SIANG GRATIS BUKAN KENISCAYAAN

Prabowo menjanjikan makan gratis, tentunya hal ini bukan untuk Masyarakat yang mampu tetapi untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).  Ada yang bilang untuk anak sekolah, namun sepertinya tidak semua sekolah memerlukan.   Untuk sekolah unggulan tentunya dengan indeks Rp 15.000,00 bisa-bisa mereka tidak bisa makan. 

Penulis jadi ingat saat menjabat Komandan Skadron Udara (setingkat Batalion) tahun 90 an.   Saat masuk Skadron Udara tahun 70 an, setelah lulus dari Sekolah Penerbang, penulis sudah merasakan keprihatinan.  Gaji sangat kecil, setiap waktu makan siang tidak seluruh anggota makan siang di kantin. Misal ada yang makan siang, tidak sedikit yang kasbon, apalagi yang bukan air crew.  Karena penulis sebagai Penerbang, sebagai Air Crew mempunyai jatah dengan istilah Extra Fooding. Namun saat itu diterima kan berbentuk uang, dalam arti cukup untuk makan siang, bahkan lebih dari cukup. 

Menjelang menjadi Komandan Skadron, nilai extra Fooding sekitar Rp 2.500,00 sedangkan untuk makan siang dengan indeks Rp 1.000,00 sudah cukup mewah, karena nasi soto dan segelas teh hanya sekitar Rp 500,00.   Untuk Air Crew masih bisa, saving Rp 1.500,00 disisi lain untuk anggota selain Air Crew makan dikantin pada kasbon.   Pola hidupnya gali lobang tutup lobang, bahkan saat gajian ada yang gajinya minus. 

Begitu penulis dilantik sebagai Komandan Skadron Udara, anggota yang penulis minta ngadep adalah Juru Bayar dan Pengelola Kantin.   Juru bayar cerita bahwa betul ada anggota yang setiap gajian minus, dan dari Pengelola Kantin cerita bahwa setiap tengah bulan anggota Bintara dan Tamtama pada umumnya Kasbon.  Kepada Juru Bayar saya tutup Hutang Anggota tapi setiap gajian dipotong utk kembalikan hutangnya dan yang penting tidak minus lagi. Kepada Pengelola Kantin nilai Kasbon juga penulis tutup dan untuk selanjutnya seluruh anggota yang bukan air crew makan gratis dengan indeks satu mangkok soto, atau jenis makan lainnya dan segelas teh dengan indeks Rp 500,00.

Dari mana Penulis nutup? Kebetulan walau Skadron Udara belum mempunyai mata anggaran, namun ada dana abadi yang setiap Komandan selalu menambah. Selain sebagian gunakan dana abadi seluruh air crew penulis untuk peduli.   Kebetulan jumlah air crew ada 1/3 kekuatan, dari sisa Ekstra Fooding Rp 1.500,00 penulis minta mengikhlaskan Rp 500,00 untuk anggota lainnya dan kekurangan tanggungan Komandan.   Alhamdulillah semua Air Crew ikhlas dipotong Rp 500,00 untuk anggota lainnya.   

Selanjutnya dari mana Penulis menutup biaya makan siang gratis dari kekurangannya? Sebagai Skadron Udara Pesawat Transport saat itu setiap terbang keluar home base selalu ada hasil tambahan.  Dari hasil terbang ada kesepakatan untuk disisihkan 25 % untuk kebersamaan.   Selain dari menyisihkan Ekstra Fooding, hasil terbang, juga manfaatkan lahan tidur sekitar kantor yang cukup luas untuk berkebun, ternyata hasilnya cukup lumayan. 

Mensejahterakan anggota sebetulnya bukan hal yang berat dan budaya ini penulis lakukan setiap pegang amanah sebagai pimpinan satuan.  Kuncinya adalah peduli dan disiplin serta kebersamaan dengan memberikan contoh yang baik tentang Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan.  Ternyata dengan contoh seperti itu anggota sangat mendukung.  Bahkan hasil tidak mengecewakan.  Pada saat Uji Trampil atau Lomba Antar Skadron Udara,  Satuan yg penulis pimpin bisa menjadi Juara Umum.  Saat itu pada  HUT TNI AU 9 April 1992, Skadron Udara 4 yang penulis pimpin mendapat Piala Juara Umum yg diserahkan oleh Panglima ABRI saat itu Jendral Tri Sutrisno. 

Dari pola yang utamakan kebersamaan, tidak hanya bisa makan siang gratis, saat penulis lengser dari Komandan Skadron bisa membagikan Tabungan senilai Rp 500.000,00 sd Rp 750.00,00 kepada anggota atau sekitar 2x gaji.   Oleh sebab itu mendengar bahwa Bapak Prabowo punya program makan siang gratis, bagi penulis bukan suatu keniscayaan.   Apabila semua Komandan atau Pimpinan Satker di kalangan militer or sipil mau peduli, Program makan gratis bukan hal yang sulit, bahkan Presiden atau Pemerintah tinggal mikirkan kalangan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ,, Semoga (Marsda TNI Purn Tumiyo/Akhir Pebruari 2024) 

Selasa, 20 Februari 2024

POTRET VETERAN REPUBLIK INDONESIA

Tanpa adanya Veteran Republik Indonesia, mungkin kita tidak bisa menikmati kemerdekaan.  Setelah Kemerdekaan diplokamirkan pada 17 Agustus 1945, ternyata bukan otomatis kita terbebas dari Penjajahan.  Belanda masih tetap ingin menjajah Indonesia, Indonesia bisa sedikit bernafas dengan Belanda mengakui Kemerdekaan Indonesia pada tgl 19 Desember 1949 di KMB.   Selama 1945 sd 1949 terjadi perlawanan oleh Laskar2 yang nantinya disebut Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). Beruntung Presiden SBY mengesahksn UU No 15/2012 ttg Veteran Republik Indonesia dan menaikkan tunjangan Veteran untuk PKRI menjadi sekitar Rp 2.128.000,00 (dua juta seratus dua puluh delapan ribu rupiah) sebulan. 

Para Veteran PKRI pada umumnya sudah berumur diatas 90 tahun.   Dengan tunjangan sekitar 2,1 juta perbulan, wajar ada pemandangan seperti ini.  Makan nasi bungkus terlibat begitu lahab, smua ini karena tunjangan yang diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. 



Belum lagi melihat hunian para Veteran Tepublik Indonesia, yang sebetulnya tidak layak huni. Seperti dalam gambar seorang Veteran Republik Indonesia rumahnya berdinding papan dan beratap rumbai.  Sebetulnya Veteran Republik Indonesia itu bukan hanya PKRI tapi ada yang disebut Veteran Pembela Kemerdekaan Trikora, Veteran Pembela Kemerdekaan Dwikora, Veteran Pembela Kemerdekaan Seroja dan Veteran Perdamaian. 
Para Veteran Perdamaian pada umumnya masih muda2 dan dg ciri khas Baret Pasukan Perdamaian berwarna biru

Kalau Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia mendapatkan Tunjangan Veteran sekitar 2,1 juta, Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia tunjangannya sekitar 1,8 juta.    Nilai Tunjangan ini masih belum imbang dengan pengorbanan para Veteran yang taruhannya nyawa.  Siapakah yang harus peduli terhadap Veteran Republik Indonesia? Tentunya utamanya adalah Pemerintah, selanjutnya Perusahaan Pemerintah (BUMN) maupun Swasta (BUMD) serta Perusahaan lainnya atau pelaku bisnis bisa ikut peduli. 

Veteran Republik Indonesia adalah pantang mengeluh, dan sesuai Visi n Misi LVRI (sebagai wadah satu-satunya Veteran Republik Indonesia) tetap akan mewariskan JSN 45 (jiwa Semangat dan Nilai 45) yaitu Cinta Tanah Air, Pantang Menyerah, Percaya Diri, Anti Penjajah dan pantang mengeluh serta akan mengabdi sampai akhir hayat. Veteran bukan minta dikasihani tetapi hanya mengharapkan generasi muda tidak melupakan jasa-jasa mereka.   Semoga Prabowo yang juga seorang Veteran Pembela Seroja setelah dilantik sebagai Presiden akan peduli kepada Veteran Republik Indonesia,, MERDEKA   (Marsda TNI Purn Tumiyo/Kadep Kominfo/Karo IT DPP LVRI/ 21 Februari 2024) 


Sabtu, 17 Februari 2024

AWAL DEKATNYA PRABOWO GIBRAN

Hasil Quick Count Pilpres 2024, penulis menjadi ingat saat HARVETNAS (Hari Veteran Nasional) tahun 2023 di Solo.  Kebetulan penulis sebagai Wakil Ketua Panitia. Sewaktu mempersiapkan acara peringatan  disepakati  untuk diselenggarakan di Solo.  Salah satu pertimbangannya bahwa sejarah HARVETNAS adalah mengenang Pertempuran Perpisahan dengan Belanda yang terjadi tanggal 7 sd 10 Agustus 1949 yang terjadi di Solo.  Peringatan HARVETNAS 2023  adalah merupakan peringatan pertama yang diadakan di Solo.   Untuk mengetahui sejarah Hari Veteran Nasional, penulis membuat catatan singkat yang diserahkan kepada Gibran Walikota dan bisa dibuka dalam link ini http://tumiyohaji.blogspot.com/2024/02/sejarah-harvetnas.html


Saat Prabowo memasuki acara HARVETNAS mendapat sambutan hangat dari para Veteran RI

Disaat persiapan acara, LVRI mengalami suasana duka, karena perwakilan Panitia Alm Budi Setiarsa yang semula akan menyampaikan RGB Acara Peringatan HARVETNAS kepada Walikota Solo mengalami serangan jantung di Solo dan tidak tertolong lagi.   Walaupun untuk menyampaikan  RGB tidak mudah karena  kesibukan Walikota Solo. Namun akhirnya RGB sampai juga ke Pemda Solo dan ditindak lanjuti dengan rapat bersama antara Pemda Solo dan Panitia dari DPP LVRI. Walau Walikota Solo sampai menjelang Hari H, tidak bisa dihubungi secara langsung, namun Pemda menyediakan tempat acara di Gedung UNS,  tepatnya di Auditorium GPH Haryo Mataram. 

Dalam Acara HARVETNAS, DPP LVRI mengundang Presiden Jkw, namun karena kesibukan beliau, diwakilkan kepada Menhan Prabowo.   Mengingat Menhan mewakili Presiden, Walikota Solo mendampinginya bahkan saat menuju acara satu mobil. 

Dari kanan kekiri Menhan Prabowo, Walikota Solo Gibran dan Rektor UNS Jamal Wiwoho

Diberitakan dalam Solopos tanggal 10 Agustus 2023, Walikota Solo Gibran mendampingi Menhan Prabowo sebagai Calon Presiden dari Partai Gerindra. 
Walikota Solo Gibran satu mobil dengan Menhan Prabowo

Apakah dalam acara HARVETNAS 2023 awal dekatnya Prabowo dan Gibran? Sehingga dalam Pilpres 2024 menjadi pasangan Capres dan Cawapres?  Tentunya yang bisa menjawab beliau berdua.   Fakta dalam Quick Count hasil Pilpres dimenangkan secara telak dan berarti hanya sekali putaran. Semoga janji Menhan saat HARVETNAS tahun 2023, akan meningkatkan kesejahteraan Veteran Republik Indonesia terwujud.   Saat ini Tunjangan Veteran baru diberikan 50 %, tentunya apabila dinaikkan menjadi 100 % sudah menolong para Veteran Republik Indonesia untuk bisa hidup lebih layak (Marsda TNI Tumiyo Medio Februari 2024) 


SEJARAH HARVETNAS

SEJARAH HARI VETERAN NASIONAL

Masyarakat Kota solo pasti akan bangga kalau mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 1949 dan berakhir 10 Agustus 1949.   Serangan Umum ini merupakan perlawanan masyarakat Solo sebagai  respon atas Agresi Militer Belanda II yang menduduki Kota Solo.    Kemarahan masyarakat Solo karena Belanda melanggar Perjanjian Room-Royen Mei 1949 telah menhasilkan kesepakatan dihentikan permusuhan, namun Belanda secara licik selalu melanggar perjanjian tersebut.    Pertempuran 4 hari 4 malam merupakan perlawanan masyarakat Solo, yang klimaknya terjadi pada tanggal 10 Agustus yang dipimpin sendiri oleh Komandan Brigade V/Panembahan Senopati Letkol Ignatius Slamet Riyadi.
Serangan Umum besar besaran yang dipimpin langsung Letkol Ignatius Slamet Riadi dari segala penjuru, membuat Belanda makin terdesak, akhirnya  terjadi  perundingan antara Belanda dan Indonesia dimana pihak Belanda diwakili oleh Kolonel  Ohl dan pihak Indonesia diwakili oleh Letkol Slamet Riyadi.  Salah satu isi perundingan adalah   kesepakatan yang ditanda tangani Kolonel van Ohl dari pihak Belanda dan Letkol Slamet Riyadi adalah Penyerahan Kota Solo akan dilaksanakan dalam bulan itu juga (Agustus 1949).
Penyerahan secara resmi wilayah SoLo dilakukan komandan pasukan Belanda Kolonel Ohl kepada Letkol Ignatius Slamet Riyadi disaksikan Mayor Jendral F. Molunger pada tanggal 12 Agustus 1949 di stadion Solo disaksikan semua pihak.   Setelah peperangan berakhir maka Presiden Soekarno mengeluarkan statement mulai hari ini kamu kamu para pejuang saya namakan VETERAN.  
Untuk mengenang Serangan Umum Suarakarta , didirikan monumen 45 Banjarsari yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Supardjo Rustam tahun 1976.   Selanjutnya sesuai Kepres No 30 Tahun 2014, ditetapkan bahwa tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional. (April 2023)