Sabtu, 26 Desember 2020

VETERAN VETERAN SENIOR YANG KUKENAL

Sebelum masuk LVRI, saya sudah mengenal para Veteran Senior walau melalui dunia maya.  Beliau beliau saat ini masih segar bugar yaitu Bapak Rais Abin (94 tahun), Bapak Sayidiman (93 tahun) dan Bapak Widjoyo Suyono (92 tahun).   Dari ketiga Bapak Bapak Senior Veteran ini justru Bapak Rais Abin yang paling tua satu satunya yang pernah bertatap muka.  Tanggal 2 Desember 2020, saya dipanggil Bapak Rais Abin menghadap diruangan beliau diajak diskusi masalah kebangsaan. Sebagai yunior jauh banyak mendengarkan , kebetulan  beliau Ketum Kehormatan DPP LVRI dan mempunyai ruangan khusus di Markas Besar LVRI

Bapak Rais Abin

Sebagai Veteran, saya yakin tidak ada yang tidak kenal dengan Bpk Rais Abin, beliau Ketum DPP LVRI yang diangkat sejak tahun 2007.  Beliau menjabat sebagai Ketum DPP LVRI hampir 3 periode.   Pertama hasil sidang Konggres IX, kedua hasil sidang Konggres X dan ketiga hasil sidang Konggres ke XI.   Penulis yakin kenapa beliau mundur sebagai Ketum DPP LVRI periode 2017 sd 2022 ? Beliau sosok Veteran yang disiplin dan taat aturan.  

Dalam Kepres no 18 tahun 2018 terutama Bab VIII tentang Jabatan LVRI, pasal 24 (3), disebutkan masa Jabatan Pengurus LVRI dua kali masa jabatan, bisa dipilih kembali dengan catatan tidak ada SDM pengganti yang berkuantitas dan berkualitas.   Namun beliau menyadari bahwa tidak mungkin tidak ada SDM pengganti, makanya beliau undur diri.  Langkah tindakan yang luar biasa dan jarang ada Pejabat mengundurkan diri.   Ini salah satu sosok yang penulis kagumi.   Penulis merasa dekat karena selain beliau sebagai Ketua Umum Kehormatan DPP LVRI, kebetulan penulis pernah dipanggil untuk diajak diskusi.  Padahal penulis baru sekitar 4 bulan bergabung di DPP LVRI, tepatnya masuk pada 3 Agustus 2020.

Kalau kita membuka Website LVRI yang kebetulan era beliaulah Website LVRI terbit, kita bisa melihat sejarah LVRI secara lengkap.  Termasuk Majalah LVRI terbit juga di era beliau, beliau juga rajin menulis.  Tulisan beliau yang  disaat Hari Pahlawan 2020,  akhirnya penulis muat di Website LVRI yang berjudul Pandangan Khusus Rais Abin. Tulisan yang menyentak dan menggugah pemikiran untuk Generasi Penerus atau Generasi Milenial dimana beliau mengharapkan Reformasi tidak berubah menjadi Deformasi. 

Kegiatan Bapak Rais Abin belum lama ini adalah sebagai Pembicara dalam acara  Virtual dimana pada tanggal 18 Desember 2020 ada acara Pertemuan para Tokoh Papua dengan Para Veteran Trikora dengan Topik Mencari Jalan Penyelesaian Masalah Papua secara Bermartabat.  Sebetulnya para Tokoh Papua berkeinginan bertatap muka langsung dengan para Tokoh Veteran Trikora terutama dengan Bapak Rais Abin,  Bapak Sayidiman dan Bapak Widjoyo Suyono, namun karena faktor situasi pandemi covid 19 acara dilakukan secara Virtual.  Bapak Rais Abin menyampaikan Pengalama dan harapannya dimana tetap menginginkan Papua dalam pangkuan NKRI.

Bapak Sayidiman 

Walau hanya melalui Dunia Maya, penulis mengenal lebih dekat sejak 2014, kebetulan satu WAG.  Beliau rajin komentar di WAG, dan luar biasa semangatnya.   Melihat kiprah beliau di LVRI melalui Website LVRI sangat mengagumkan.  Beliau rajin isi Majalah LVRI yang terbit sejak 2010.   

Dalam Majalah LVRI Vol 1 edisi 2,  Desember 2010,   Bapak Sayidiman terpampang Sampul Luar Majalah dengan Topik bahasan Kaji Ulang Amandemen UUD 45.   Amandemen UUD 45 baru berjalan 7 tahun beliau sudah inginkan ada kaji ulang.   Oleh sebab itu sewaktu tahun 2014, penulis bersama tim mengkaji Amandemen UUD 45 tahun 2002, beliau dengan semangat sebagai konsultan.

Bapak Sayidiman bagi penulis adalah sosok yang peduli dan ikuti perkembangan TNI.   Sebagai contoh tanggl 18 Maret 2020 keluar ST Panglima TNI yang merubah sebutan Purnawirawan khususnya untuk Pati tidak boleh pakai TNI.  Tanggal 28 Maret pagi Bapak Sayidiman membuat surat terbuka kepada Panglima TNI yang minta ST tersebut dicabut.  Alhamdulilah siangnya pada hari yang sama ST Panglima langsung dicabut.

Di era Pandemi Covid 19, Bapak Sayidiman, juga aktif sebagai Nara Sumber dalam Webinar, terutama bahas situasi dalam negeri akhir akhir ini.  Saat Webinar dengan Topik RUU HIP DALAM PERSPEKTIF, PERLUKAH UU HIP, yang diselenggarakan tanggal 19 Juni 2020 Bapak Sayidiman sebagai Nara Sumber.  Bahkan dalam Harvetnas 2020, LVRI mengadakan simposium secara Virtual pada tanggal 10 Agustus 2020, Bapak Sayidiman sebagai Keynote Speaker.    Pada acara Pertemuan Para Tokoh Papua dengan Pengurus DPP LVRI pada tanggal 18 Desember 2020, Bapak Sayidiman bersama Bapak Rais Abin juga sebagai Pembicara Utama walau secara Virtual.

Bapak Widjoyo Suyono

Tokoh Veteran ketiga adalah Bapak Widhoyo Suyono.  Dengan Bapak Widjoyo Suyono, penulis satu WAG, beliau walau sudah sepuh namun aktif berkomentar.    Beliau tetap pegang herarki dan memberikan contoh kepada generasi muda untuk selalu menghormati senior, baik dalam pangkat maupun umur.  Penulis terkesan saat diminta sebagai Keynote Speaker dalam Webinar, karena ada Bapak Sayidiman, beliau menyerahkan kepada Bapak Sayidiman sebagai Keynote Speaker nya.  

Dari 3 senior Veteran, dari segi umur Bapak Widjoyo Suyono adalah yang paling muda.  Bapak Rais Abin berumur 94 tahun, Bapak Sayidiman berumur 93 tahun dan Bapak Widjyoyo Suyono berumur 92 tahun.  Namun bagi penulis ketiganya luar biasa.  Sudah berumur diatas 90 tahun, kemampuan menulis maupun nanggapi posting tidak kalah dengan yang muda muda.   Beliau beliau seolah tidak mau mengkhianati dengan Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.

Dalam benak penulis, ketiga Veteran senior ini berkenan bertatap muka dengan generasi penerus, terutama generasi milenial dikalangan prajurit.  Bukan tatap muka secara langsung, karena faktor umur, tentunya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, bisa dilaksanakan dengan virtual.  Walaupun harapan ini seperti mimpi, insya Allah bisa terwujud.  Untuk bisa terlaksana tentunya instansi TNI yang bisa memfasilitasi.  Semoga ada Pejabat TNI yang membaca Blog ini dan tergugah untuk adakan acara tatap muka melalui virtual ,, Aamiin (Renungan akhir tahun Marsda TNI Purn H. Tumiyo SE/25 Desember 2020)

1 komentar:

  1. Bapak kita Bpk Rais Abin, Bpk Sayidiman dan Bpk Wijoyo Suyono.bssbg panutan saat ini.Krn beliau tahu dan terjun langsung dlm kancah seblm,masa revolusi fisik pd proklamasi 17 Agustus 1945.sampai saat ini. Wkt kita tahu bahwa yad akan ada regenerasi dan tehnologi akan ada yang baru juga dunia akan berubah. Veteran hanyalah orang orang yang pernah berjuang untuk berbuat melestarikan kehidupan berbangsa dan bernegara tetap teguh KPD Pancasila dan UUD45.Namun dlm struktur organisasi pemerintah dlm kabinet TDK ada Menteri Urusan Veteran? Nah inilah yang perlu diperjuangkan oleh beliau beliau mumpung msh ada kepercayaan pemerintah KPD Legiun Veteran Republik Indonesia. Bukti yang konkrit KPD LVRI bs mensejajarkan dlm kedudukan SBG menteri menteri yang lainnya dlm kabinet yang dibentuk Presiden terpilih.Atau barangkali ada Wakil Presiden Bid Veteran atau Kepala Staf Kepresidenan Bid Veteran.Barangkali ya sekedar saran untuk mendptkan porsi yang lebih KPD anggota Veteran RI.Suwun.

    BalasHapus