Selama dalam kondisi PSBB, kantor BPP PPAU tutup, hanya buka hari Selasa dan Kamis itupun sekedar ada yang piket. Peserta Rapat pleno ada sekitar 37 Pengurus.
Rapat pleno didahului Arahan Ketum, dilanjutkan presentasi Sekjen tentang pelaksanaan Kegiatan PPAU tahun 2020.
Setelah paparan dari Sekjen dilanjutkan tanggapan dan arahan dari Bahatpus dan Bawaspus, yang intinya untuk lebih waspada terhadap Covid 19. Baik dari Bahatpus maupun Bawaspus mengapresiasi sharing Ketum dalam tangani covid yang menimpa keluarga Ketum. Bahkan apresiasi ini dari kalangan masyarakat umum, terbukti ada beberapa media cetak maupun on line yang memuat penanganan Ketum dalam hadapi covid 19. Selama ini pada umumnya yang mengalami kasus covid 19 banyak yang diam atau sembunyi sembunyi. Beberapa media yang meliput diantaranya nasional.kompas.com, news.detik.com, www.viva.co.id, id.berita.yahoo.com
Ini salah satu di nasional.kompas.com, https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/12/27/20403721/cerita-mantan-panglima-tni-djoko-suyanto-kekuarga-dan
Selanjutnya diakhir Rapat Pleno dr Sribudi, menyampaikan pencerahan tentang covid 19. Disampaikan oleh dr Sribudi bahwa dalam hadapi covid 19, perlu diambil langkah antisipasi atau upaya untuk menghindari covid 19. Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan perlu upaya adanya rapid rest, PCR atau swap. Peserta sangat antusias menanggapi masalah Covid 19 yang disampaikan dr Sribudi, karena yang bertanya cukup banyak. Dan tepat kirana Ketum meminta dr Sribudi untuk menyampaikan tentang covid 19, walau Ketum juga share pengalaman yang dialami. Semoga pertemuan secara virtual ini bisa dilaksanakan rutin paling tidak sebulan sekali, selain untuk menghilangkan kejenuhan bisa dimanfaatkan sebagai wahana silahturahmi. (Disunting oleh Marsda TNI Purn Tumiyo/30 Desember 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar