Kenapa Indonesia terkesan berat melakukan Lockdown seperti negara negara lain ? Memang ada Negara yang jumlah penderita Corona yang jauh lebih besar seperti Korsel tidak melakukan Lockdown, namun angka kematian di Indonesia sementara paling tinggi, mestinya Indonesia tidak ragu ragu melakukan Lockdown. Terutama untuk kota kota yang padat penduduk. Lockdown memang akan berdampak perputaran ekonomi akan terganggu. Terutama untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari hari ? Mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, pada umumnya hari itu juga baru mencari. Nah untuk mereka itu mestinya baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusatlah yang bertanggung jawab.
Jumlah MBR yang tergolong miskin tercatat sekitar 25 juta orang. Penghasilan rata rata orang miskin setiap bulan, dalam data disebutkan sekitar Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah). Untuk memenuhi mereka dalam 2 Minggu sampai sebulan, sebetulnya hanya memerlukan dana sekitar 5 sd 10 T. Langkah ini tidak terlalu berat bila dibandingkan Cadangan Devisa yang tercatat 119 M US $ atau 1.800 T. Oleh sebab itu tidak ada alasan Pemerintah takut melakukan Lockdown.
Selain anggaran dari pemerintah, untuk membantu MBR yang tidak mempunyai penghasilan tetap, dapat diatasi dengan penggalangan dana dari masyarakat. Ikuti berita didunia medsos, belum ada himbauan penggalangan dana, sudah banyak para artis maupun pengusaha yang sudah menyumbangkan dana untuk bantu atasi Corona. Berita Tribun WOW.com terakhir artis Nikita Mirzani menyumbangkan untuk penanganan Virus Corona Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Kalau ada himbauan dari pemerintah, pasti para artis maupun para konglomerat akan berlomba lomba untuk membantu atasi kasus Corona. Bangsa Indonesia pada dasarnya terkenal ramah tamah, kepedulian tinggi, suka hidup bergotong royong. Apalagi para pejabatnya mau memberikan contoh, insya Allah akan diikuti oleh masyarakat yang mampu. Kalau ikuti berita di Medsos, ternyata belum ada pernyataan Lockdown dari Pemerintah, banyak daerah daerah yang membatasi atau menutup tempat tempat wisata menghindari kerumunan.
Semoga pemerintah tergugah untuk segera mengikuti negara negara lain memberlakukan Lockdown, namun juga memberikan bantuan atau dukungan kepada MBR yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Dengan langkah ini akan membuat tenang bagi masyarakat dan pasti akan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Apalagi penjelasan dari Mentan bahwa persediaan sembako aman sampai Lebaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar