Sabtu, 11 September 2021

PROGRAM KFX/IFX AKHIRNYA BERLANJUT

Melihat kehadiran Menhan Prabowo Subiyanto dalam peluncuran prototipe Pesawat KFX/IFX, pada tanggal 9 April 2021, hilanglah  kekhawatiran Program Pengembangan Pesawat Tempur Korsel Indonesia terhenti.    Program kerjasama Korsel dan Indonesia untuk membangun Pesawat Tempur KFX/IFX yang dirintis sejak era SBY sempat terhenti di tahun 2018, namun  sekarang kembali berlanjut.  Korsel memilih Indonesia sebagai  mitra utama cukup beralasan, karena TNI AU sudah mengoperasikan pesawat tempur produk Korsel yaitu T50 Golden Eagle, Pesawat Latih KT 1 dan  Helicopter Colibri.

Kepercayaan Korsel terhadap Indonesia bukan hanya karena mengoperasikan Pesawat Uadara tetapi Angkatan Laut juga menggunakan kapal buatan Korsel.  Bahkan PT PAL sudah mampu membuat Kapal Selam sendiri yaitu Alugoro 405, hasil kerjasama dengan Korsel. Selain hal tersebut diatas, soal membuat pesawat, Indonesia sudah mempunyai pengalaman terutama untuk pesawat Transport dan Helicopter.
Pesawat Colibri yg pertama kali diperasikan oleh TNI AU.

Menyusul Pesawat Latih KT 1 Bee Wong
T 50 Golden Eagle buatan Korsel yang memperkuat Pesawat Tempur TNI AU
Kapal Selam Alugoro 405

Penulis sebagai mantan pilot walau bukan pilot Pesawat Tempur, melihat Program KFX/IFX ini merupakan prospek bagus.   Program yang dirintis sejak era SBY dan awal era JKW sebetulnya terlihat mendukung karena saat tepatnya 4 Desember 2015, Menhan Riamizar R menyaksikan Strategic Cooperation Agreement  antara PTDI dan KAI.

Dalam Strategic Cooperation Agreement disepakati 3 tahap kerjasama yaitu Design, Engineering Development dan tahap Produksi.  Tahun 2018 Program sempat hampir terhenti dimana dimedia beredar berita Kelanjutan Program KFX/IFX belum jelas, ada Keterlambatan Pembuatan Pesawat KFX/IFX dan disebutkan  Program akan ditinjau kembali.   Namun begitu saat peluncuran Prototipe Pesawat KFX/IFX Menhan menghadiri acara tersebut, kekhawatiran berubah menjadi kebanggaan.
Prototipe KFX/IFX berlogo Bendera Merah Putih dan Bendera Korsel

Informasi yang menggembirakan adalah akan diberangkatkan 100 Insinyur RI untuk mengembangkan kembali jet tempur kerjasama Indonesia Korsel dalam Program KFX/IFX.  Para insinyur RI diharapkan akhir tahun 2021 sudah tiba di Korsel.   Melihat kemampuan Pesawat KFX/IFX diatas Pesawat yang dimiliki TNI saat ini yaitu Pesawat F 16 maupun SU 35 Program mestinya harus tetap berlanjut.   Pesawat F 16 dan SU 35 tergolong generasi 4 ++ sedangkan KFX/IFX generasi 4,5 bahkan bisa dikembangkan menjadi generasi 5.  

Program KFX/IFX akan bisa mengurangi ketergantungan kepada Negara Super Power, bahkan dengan berlanjutnya program ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia akan semakin disegani oleh negara negara tetangga.   PTDI tidak bisa dianggap remeh karena tidak hanya mampu memproduksi pesawat Transport dan Helikopter namun juga mampu memproduksi Pesawat Tempur. (Penulis Marsda TNI Purn Tumiyo) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar