Setelah hampir 7 kali DPP LVRI mengadakan rapat pleno menggunakan daring, ada pemikiran untuk Rapat bersama DPP dan DPD sekaligus tatap muka antara Pengurus Pusat dan Daerah menggunakan Daring. Sebelum Rapat bersama dengan Daerah, diadakan uji coba terlebih dahulu. Awal uji coba yang bisa mengikuti daring hanya sekitar 50 % dari total DPD. Uji coba kedua meningat sekitar 75 %. Selasa tanggal 20 Oktober 2020 dalam uji coba ketiga, sudah bisa mencapi sekitar 95%. Diputuskan Rapat Bersama DPP dan DPD pada tanggal 22 Oktober 2020.
Pada saat Rapat bersama DPP dan DPD yang merupakan rapat perdana secara daring, seluruh Pejabat Teras DPP LVRI lengkap hadir. Pejabat tersebut adalah Ketum, Waketum, Sekjen, Ketua Tim Ahli, Kadep Organisasi, Kadep Pewarisan JSN 5, Karep Materi JSN 45 dan Kadep Umum.
Kadep Umum menekankan untuk tetap menjaga kehormatan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta memantau validasi maupun menjaga aset daerah. Terakhir Ketua Tim Ahli menyampaikan rencana Webinar dalam rangka Hari Pahlawan dengan Tema Pahlawan Sepanjang masa yang akan dilaksanakan tgl 5 November 2020. Para Ketua DPD diharapkan mengikuti dan mengerahkan PPM untuk ikut berpartisipasi. Selain itu Ketua Tim juga menyampaikan hasil Virtual Veconac Working Committee Meeting yang dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2020 yang merupakan Sidang Virtual yang pertama kali juga.
Diawal Rapat Bersama ada 5 DPD yang belum bergabung, namun ditengah perjalannan semua DPD bisa bergabung, bahkan dalam layar tercatat ada 55 peserta.
Rekaman 55 peserta belum termasuk Ketum, Waketum, Sekjen, Ketua Tim Ahli serta para Kadep, beliau beliau hanya tercatat sebagai peserta Mabes LVRI. Dapat dikatakan seluruh DPD yang jumlahnya 30, bisa mengikuti jalannya Rapat bersama DPP dan DPD LVRI. Mengingat keterbatasan waktu hanya 10 DPD yang menyampaikan Laporan maupun usulan, yaitu dari Bali, Sumbar, DIY, Jateng, Sulut, Maluku, NTB, Kepri, Sumut dan Kalteng. Walau hanya melibatkan 10 DPD yang laporan, menyita waktu 3 jam lebih.
Setelah ada laporan dan usulan dari DPD DPD, Waketum menanggapi supaya para Ketua DPD membuat dokumen apa yang disampaikan oleh para Kadep, Katim Ahli, Sekjen, Waktum maupun arahan Ketum. Waketum juga sampaikan masalah Sejarah Veteran. Selanjutkan Sekjen juga menyampaikan penekanan tentang pemahaman AD/ART LVRI dan akan membagikan Buku Saku LVRI ke DPD DPD. Sekjen juga menyampaikan tentang penusunan Buku Sejarah LVRI, dan diminta DPD DPD menggali nilai JSN didaerah. Selain itu DPP akan memproses usulan usulan dari DPD terutama hal tanda penghargaan selalu sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk masalah PPM, para Ketua DPD harus memahami fungsinya sebagai pembina di daerah dan harus yakin bahwa PPM adalah anak Veteran.
Pertama, agar para Ketua DPD menyampaikan kepada seluruh anggota Veteran diwilayahnya untuk tetap waspada dengan Covid 19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Kedua, dalam menyikapi current issue harus bertindak netral dengan sikap elegan, demokratis dan konstitusional.
Ketiga, tidak terombang ambing dan tidak berpolitik praktis serta selalu ikuti kebijakan pemerintah yang sah.
Dari hasil evalasi sementara dan tanggapan para Ketua DPD, hasil Rapat DPP DPD, cukup baik, Arahan maupun presentasi para Kadep dan Ketua Tim ahli bisa diterima dengan jelas. Ada kekurangan disana sini karena Daring selain tergantung jaringan juga cuaca. Testimoni peserta dari Ketua DPD Maluku menyatakan sebagai berikut : Suara jelas sekali mas, hanya ada gangguan dari beberapa peserta yang tidak mematikan mic. Secara keseluruhan semua berjalan dengan baik sampai penutupan oleh Ketum. Sampai jumpa Rapat DPD DPP yang akan datang. Terima kasih ,, MERDEKA MERDEKA (Penyunting Marsda TNI Purn Tumiyo SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar