Kamis, 22 Oktober 2020

RAPAT PERDANA DPP LVRI DAN DPD LVRI MELALUI DARING

Sesuai program kerja DPP LVRI, setiap minggu  Pengurus mengadakan rapat pleno.  Rapat pleno dikuti seluruh Pengurus DPP LVRI yang jumlahnya 28 orang.   Dalam suasana Pandemi Covid 19,  mulai September 2020, DPP LVRI sudah melaksanakan rapat pleno dengan daring menggunakan peralatan yang baru  diadakan awal September 2020.  Sebelumnya dalam situasi PSBB, semua pengurus bekerja dari rumah (WFH), menggunakan sarana komunikasi dengan WAG dan Zoom Meeting terbatas.   

Setelah hampir 7 kali DPP LVRI mengadakan rapat pleno menggunakan daring, ada pemikiran untuk Rapat bersama DPP dan DPD sekaligus tatap muka antara Pengurus Pusat dan Daerah menggunakan Daring.   Sebelum Rapat bersama dengan Daerah, diadakan uji coba terlebih dahulu.  Awal uji coba yang bisa mengikuti daring hanya sekitar 50 % dari total DPD.   Uji coba kedua meningat sekitar 75 %.  Selasa tanggal 20 Oktober 2020 dalam uji coba ketiga, sudah bisa mencapi sekitar 95%.  Diputuskan Rapat Bersama DPP dan DPD pada tanggal 22 Oktober 2020.

Pada saat Rapat bersama DPP dan DPD  yang merupakan rapat perdana secara daring, seluruh Pejabat Teras DPP LVRI lengkap hadir.   Pejabat tersebut adalah  Ketum, Waketum, Sekjen, Ketua Tim Ahli, Kadep Organisasi, Kadep Pewarisan JSN 5, Karep Materi JSN 45 dan Kadep Umum. 


Rapat diawali pembukaan oleh Ketum dilanjutkan Paparan Para Kadep dan Ketua Tim Ahli.  Paparan  dimulai dari Kadep Organisasi yang memberikan penekanan untuk tertib administrasi sesuai AD dan ART dan tetap melaksanakan pembinaan untuk PPM dan Piveri.  Dilanjutkan oleh Kadep Pewarisan JSN 45 menekankan untuk tetap  membina sosialisator untuk mewariskan JSN 45 walau dalam kondisi pandemi covid 19.  Selanjutnya Kadep Pembinaan Materi mengharapkan Para Ketua DPD tetap menggali nilai nilai  juang di daerah untuk memperkaya pewarisan JSN 45.  

Kadep Umum menekankan untuk tetap menjaga kehormatan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta memantau validasi maupun menjaga aset daerah.  Terakhir Ketua Tim Ahli menyampaikan rencana Webinar dalam rangka Hari Pahlawan dengan Tema Pahlawan Sepanjang masa yang akan dilaksanakan tgl 5 November 2020.  Para Ketua DPD diharapkan mengikuti dan mengerahkan  PPM untuk ikut berpartisipasi.   Selain itu Ketua Tim juga menyampaikan hasil Virtual Veconac Working Committee Meeting yang dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2020 yang merupakan Sidang Virtual yang pertama kali juga.

Diawal Rapat Bersama ada 5 DPD yang belum bergabung, namun ditengah perjalannan  semua DPD bisa bergabung, bahkan dalam layar  tercatat ada  55 peserta.
Rekaman  55 peserta belum termasuk Ketum, Waketum, Sekjen, Ketua Tim Ahli serta para Kadep, beliau beliau hanya tercatat sebagai peserta Mabes LVRI.    Dapat dikatakan seluruh DPD yang jumlahnya 30, bisa  mengikuti jalannya Rapat bersama DPP dan DPD LVRI.  Mengingat keterbatasan waktu hanya  10 DPD yang menyampaikan Laporan maupun usulan, yaitu dari Bali, Sumbar, DIY, Jateng, Sulut, Maluku, NTB, Kepri, Sumut dan Kalteng.  Walau hanya melibatkan 10  DPD yang laporan,  menyita waktu 3 jam lebih.
Setelah ada laporan dan usulan dari DPD DPD, Waketum menanggapi supaya para Ketua DPD membuat dokumen apa yang disampaikan oleh para Kadep, Katim Ahli, Sekjen, Waktum maupun arahan Ketum.  Waketum juga sampaikan masalah Sejarah Veteran.  Selanjutkan Sekjen juga menyampaikan penekanan tentang pemahaman  AD/ART LVRI dan akan membagikan Buku Saku LVRI ke DPD DPD.  Sekjen juga menyampaikan tentang penusunan Buku Sejarah LVRI, dan diminta DPD DPD menggali nilai JSN didaerah.   Selain itu DPP akan memproses usulan usulan dari DPD terutama hal tanda penghargaan selalu sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk masalah PPM, para Ketua DPD harus memahami fungsinya sebagai pembina di daerah dan harus yakin bahwa PPM adalah anak Veteran.

Sebelum rapat ditutup, Ketum menyampaikan beberapa penekanan :
Pertama, agar para Ketua DPD menyampaikan kepada seluruh anggota Veteran diwilayahnya untuk tetap waspada dengan Covid 19 dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Kedua, dalam menyikapi current issue harus bertindak netral dengan sikap elegan, demokratis dan konstitusional. 
Ketiga, tidak terombang ambing dan tidak berpolitik praktis serta selalu  ikuti kebijakan pemerintah yang sah. 

Dari hasil evalasi sementara dan tanggapan para Ketua DPD, hasil Rapat DPP DPD, cukup baik, Arahan maupun presentasi para Kadep dan Ketua Tim ahli bisa diterima dengan jelas.  Ada kekurangan disana sini karena Daring selain tergantung jaringan juga cuaca.  Testimoni peserta dari Ketua DPD Maluku menyatakan  sebagai berikut : Suara jelas sekali mas, hanya ada gangguan dari beberapa peserta yang tidak mematikan mic.  Secara keseluruhan semua berjalan dengan baik sampai penutupan oleh Ketum.  Sampai jumpa  Rapat DPD DPP yang akan datang.  Terima kasih  ,, MERDEKA  MERDEKA (Penyunting Marsda  TNI Purn Tumiyo SE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar