Dalam kondisi Pandemi Corona, serta adanya PSBB, semua kegiatan LVRI tetap berjalan sesuai rencana. Dengan adanya protokol kesehatan, yaitu 3 M, mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak, tidak menghalangi semangat pengurus DPP LVRI dalam menjalankan program programnya. Apalagi dengan pola WFH, para Pengurus DPP LVRI tidak mau ketinggalan dengan perkembangan IT. Dalam WFH, tentunya hanya dengan ikuti perkembangan IT baru bisa dilakukan. Diawali acara Harvetnas 2020, DPP LVRI mengadakan simpoium dengan cara virtual. Selanjutnya Rapat Pleno maupun Sosialisasi JSN 45 dilakukan dengan virtual. Untuk melengkapi dokumen, ulasan Simposium Harvetnas 2020 dan Sosialisasi JSN 45 sudah dimuat dalam 2 tulisan sebelumnya. Kali ini akan mengulas Rapat Pleno secara virtual setiap hari Selasa sudah dimulai sejak bulan September 2020.
Sebagai host dalam rapat pleno secara virtual dengan zoom meeting, bisa monitor semua pengurus yang ikuti rapat. Dalam rekaman gambar, setiap Laptop atau PC maupun Layar TV serta layar lebar hanya mampu monitor 25 peserta. Oleh sebab itu dalam kegiatan zoom meeting idealnya setiap untuk 25 peserta dengan satu laptop.
Terlihat dalam gambar pertama, layar bisa memonitor 25 peserta, sedangkan peserta lainnya bisa dimonitor dilaptop satunya.
Setiap pembicara bisa ditampilkan satu layar penuh, tergantung pola setingnya. Sebelum memiliki peralatan sendiri, DPP LVRI dalam Simposium masih menggunakan peralatan milik Kemhan. Namun mulai bulan September 2020 DPP LVRI sudah memiliki peralatan sendiri, dan dalam sosialisasi JSN 45 sudah menggunakan peralatan baru. Dalam sosialisasi JSN 45 untuk pertama kalinya atau perdana sudah dilaksanakan dengan SMA Hang Tuah JKT pada minggu yang lalu dengan peserta 161 siswa. Bagi Veteran, umur bukan merupakan kendala untuk ikuti perkembangan IT. (Penyunting berita Marsda TNI Purn Tumiyo SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar