Sabtu, 15 Februari 2025

PEMIKIRAN, SIKAP DAN TINDAKAN AH NASUTION



(CATATAN RINGKAS DARI ACARA KELAS PEMIKIRAN AH NASUTION)
Oleh: M.Hatta Taliwang

I. Nasution adalah seorang pemberani indikasinya :

1.Keputusan untuk membumi-hanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoeangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946.
Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi dari Kota Bandung.Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.Mengapa Bandung harus dibakar bisa dibaca pd kisah Bandung Lautan Api.

2.Menindak dan menumpas pelaku Peristiwa Madiun 1948 dengan mengerahkan Pasukan Siliwangi ke Madiun meskipun mungkin ada teman atau tokoh yg dikenalinya.

3.Nasution  berani melakukan RASIONALISASI KEPANGKATAN SAMPAI DUA KALI.
Perlawanan intern AD saat itu cukup berat
Nasution hadapi itu dgn tenang dan menjelaskan..

Kepangkatan Nasution justru mengikuti rasionalisasi . Mulai sebagai Kolonel ketika TNI dilahirkan tahun 1945. 

Sebagai Panglima Siliwangi pertama Mei 1946 dalam usia 28 tahun dengan pangkat Mayor Jenderal. Akan tetapi, pada awal 1947, untuk menjadi contoh rasionalisasi 
dalam Teritorium  Siliwangi, Nasution diturunkan pangkatnya kembali sebagai Kolonel. 

Februari 1948, Nasution diangkat menjd Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) dengan pangkat Mayor Jenderal. Dalam kemelut reorganisasi di 
tahun 1948, Nasution turun kembali menjadi Kolonel dan itu adalah atas usulnya 
sendiri. Sampai dengan 1948 atau 1949, pangkat Nasution terus bertahan di Kolonel, 
meski menjabat sebagai Panglima Komando Jawa dan menjadi KSAD (1949- 1952).



4.Memimpin 17 Pamen TNI( Kolonel dan Letkol) mendatangi Presiden menuntut pembubaran DPR hasil UUDS50/ KMB

5.Menindak  pergolakan daerah oleh PRRI, PERMESTA, DI/TII. Mengingat saat itu ada lk 100 ribu pucuk senjata diluar kendali Pemerintah. 

6.Bersama Presiden Soekarno menyiapkan Perang melawan Belanda dlm rangka merebut Irian Barat.

7. Tak mau melepas jabatan Menko Hankam / KASAB dlm situasi gawat dimana situasi belum menentu pasca G30S/PKI.
Menugaskan Kol Worang  utk menjaga gedung Hankam/Kasab dari perebutan dan tak boleh ada yg menurunkan plang Hankam/ KASAB.

8.Menolak penunjukan Mayjen Pranoto Reksosamudro sbg KSAD pengganti Letjen A Yani pasca G30S dan membela Soeharto sbg KSAD sesuai standing order saat itu klo KSAD berhalangan diganti oleh Pangkostrad.  

9.Dalam operasi anti Korupsi selama 2 kali memimpin Lembaga Anti Korupsi  menetapkan beberapa orang penting sbg tersangka.

II.NASUTION BERPIKIR STRATEGIS, misalnya menawarkan ada 3 cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah Cina perantauan yg jd isu nasional saat itu, sesuai rekomendasi Nasution selaku Penguasa Perang Pusat (Peperpu):

1.Cina WNI agar melakukan asimilasi.

2.Cina non WNI dibatasi kesempatan berdagang. Hanya boleh berdagang di kota dan tidak boleh berdagang di desa.

3.Cina Non WNI yang pengangguran diminta pulang ke Republik Rakyat Cina (RRC).

Ini menjadi konsep Ketahanan Nasional. Banyak perwira yang mendukung konsep asimilasi.
Tindakan-tindakan TNI ini kemudian diambil alih oleh pemerintah dan diperlunak menjadi Peraturan Presiden Nomor 10 yang terkenal itu.
Terjadi pemulangan puluhan ribu warga Cina ke Tiongkok.
Ini membuat pemimpin RRC marah.

III.NASUTION BERPIKIR ANTISIPATIF

1.Mendukung pengangkatan Soekarno menjadi Presiden Seumur Hidup, mencegah penggantian Presiden bila Pemilu 1963 dimenangkan oleh PKI.

2. Melakukan antisipasi tentang kegiatan PKI yg merencakan membentuk Angkatan Kelima, mendirikan Universitas Rakyat, membentuk Serikat Buruh, menguasai Kantor Berita, mendirikan koran Bintang Timur, menghadapi agitasi SETAN DESA dll dengan cara :

2.1.Membentuk Hansip Di desa.
2.2.Membentuk Resimen Mahasiswa
2.4.Mendirikan Perguruan Tinggi Dakwah Islam
2.5.Membuat koran Angkatan Bersenjata, Berita Yudha, dan  Suara Islam
2.6.Mendirikan Kantor Berita Pers Anak Bangsa ( PAB)
2.7.Melakukan Civic Mission /Operasi Karya semacam ABRI MASUK DESA belakangan.
2.8.Operasi Budi(Anti Korupsi)
2.9.Membentuk SOKSI

3.Membentuk partai tengah IPKI ( Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) saat diberhentikan sbg KSAD sbg akibat Peristiwa 17 Oktober 1952 dengan mengantisipasi partai kiri atau kanan menang Pemilu 1955 dimana IPKI mengkawatirkan nasib NEGARA PROKLAMASI ( istilah saat itu). Program utama IPKI  kembali ke UUD45 ( saat itu masih berlaku UUD Sementara 50) dan diwujudkan dg Dekrit Presiden 5 Juli 1959 atas dorongan Nasution.

IV. NASUTION SEORANG KONSEPTOR.

1.Pada 7 November 1955, Nasution diangkat Kepala Staf Angkatan Darat. Nasution segera  mengadopsi pendekatan tiga lipat. 

Pendekatan pertama adalah untuk merumuskan sistem tur tugas, sehingga perwira bisa ditempatkan di seluruh negeri dan mendapatkan pengalaman. 
Pendekatan ini juga akan menghasilkan perwira militer yang lebih profesional, bukannya merasa ikatan pribadi dan loyalitas ke provinsi dan daerah dari mana mereka berasal. 

Pendekatan kedua Nasution adalah untuk memusatkan pelatihan militer. Semua metode pelatihan pasukan sekarang akan seragam, bukan komandan daerah yang menyiapkan metode pelatihan pasukan mereka sendiri.

Pendekatan ketiga dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan pengaruh militer dan kekuatan sehingga mampu mengurus dirinya sendiri, bukan mengandalkan keputusan sipil. Nasution tidak memiliki masalah menerapkan dua pendekatan pertama, tetapi dia harus menunggu untuk menerapkan pendekatan ketiga.

2.Membantu Panglima Sudirman. Nasution sebagai Panglima Jawa dan Wapangsar membantu Palima Besar Sudirman  dg konsep taktik perang gerilya.

3.Nasution merupakan konseptor JALAN TENGAH yang disampaikan pada tahun 1958
Konsep dasar yang ditawarkan tersebut merupakan jalan agar ABRI tidak harus berada di bawah kendali sipil, tetapi pada saat yang sama tidak boleh mendominasi sehingga menjadi sebuah kediktatoran militer.

V. NASUTION ORANG AMANAH
Presiden Soekarno sering ke Luar Negeri dlm waktu lama.Nasution praktis menjadi orang kedua setelah Bung Hatta mengundurkan diri 1956 .
Beberapa kolega dan teman dekatnya menggoda agar Nasution mengambil alih kekuasaan Soekarno dimana saat itu sedang musim kudeta militer di Amerika Latin, Asia dan Afrika.
Nasution tetap amanah tak tergoda. Klo tak salah alasannya sekali kudeta akan ada kudeta berikutnya.

VI. NASUTION SANGAT ISLAMI DAN MORALIS.
Tidak pernah kedengaran korupsi, hidup sederhana, tak kedengaran ada skandal dg perempuan.Ibadah dan sikapnya bagai seorang santri.

VII.TELITI DAN SABAR SERTA MENDIDIK

Semua tulisan2, BUKU2 NYA berdasarkan dokumen, data dihimpun dg sabar dan teliti.
Saat diberhentikan sbg KSAD, diisolir saat sbgai anggota Petisi 50,  tetap sabar, tetap berjuang demi rakyat yang dicintainya.

Catatan : Sekiranya ada yg kurang atau berlebihan mohon dikoreksi. Sumber saya tentu dari Buku Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 1 sd 9 karya Jen Bes Dr AH Nasution.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar