Mengingat keterbatasan waktu, rasanya belum puas untuk mengetahui lebih mendalam, malamnya saya menghubungi mas Roby, Asisten Bos Saung Naga Soedirman yang mendampingi. Inilah sekilas pengelolaan hasil pemaparan serta komunikasi langsung dengan asistennya.
Saung Naga Soedirman ini ada di Kawasan Pantai Indah Kapok. Pengelolaan Tambak sudah menggunakan kemajuan teknologi, semua menggunakan mesin walau tentunya manusia masih sebagai tenaga inti. Setiap tambak atau kolam ukuran 2.800 m2 sampai dengan 3.000 m2. Kedalaman minimum 2 m dan menggunakan Geomembrane.
Dipasang peralatan cek parameter kualitas air, selain kincir air, pompa aerotor dan air diffuser juga dipasang penerangan serta cctv. Dari presentasi setiap kolam waktu panen bisa mencapai 8 sd 10 ton, harga udang per kilo saat ini sekitar 90 sd 120 ribu.
Yang menarik dari Pengelolaan Saung Naga Soedirman ini, selain mengelola tambak juga dilengkapi dengan fasilitas Resort. Ada penginapan, sekaligus tempat rekreasi serta menikmati suasana sunset cocok untuk Family Gathering. Bahkan disiapkan Helipad kalau ada tamu yang datang dengan helikopter.
Selain memapaparkan fasilitas Saung Naga Sudirman, Pengelola menawarkan untuk inventasi dalam pola kelola tambak udang. Dalam judul disebut Investasi sambil menikmati hidup, karena sambil investasi bisa rekreasi bersama keluarga. Namun untuk Kelbes Randublatung bisa juga investasi sambil mensejaterahkan anggota. Sebagai gambaran dalam investasi ini perlu dana sekitar 686 juta, dan dalam proses pengolahan tambak selama 19 bulan menjadi 1.536 juta. Bahkan modal 686 juta akan dikembalikan saat Penen Pertama (6 bulan pertama), untuk selanjutnya kita tinggal menerima untungnya sekitar total keuntungan 850 juta.
Gambaran cash flow sebagai berikut :
1. Dana Investasi 686 juta masuk setelah MoU.
2. Pengembalian Dana Investasi di akhir Siklus Pertama (sekitar 6 bulan)
3. Keuntungan di Siklus Kedua sebesar 250 juta
4. Keuntungan di Siklus Ketiga sebesar 250 juta
5. Keuntungan di Siklus Keempat atau terakhir 350 juta.
6. Total keuntungan selama 19 bulan 850 juta.
Dari pengalaman melakukan berbagai kerjasama sewaktu di YKPP dan dari kajian singkat, penawaran ini cukup menjanjikan. Ada unsur yg sifatnya saling berbagi bisa diterima, namun unsur resiko pasti ada. Tentunya sebelum ditindaklanjuti dengan mrmbuat MoU perlu diadakan peninjauan untuk pendalaman. Dari asisten Bos Saung Naga Soedirman, untuk peninjauan tidak perlu dengan surat permohonan cukup dengan komunikasi menentukan waktunya.
Demikian laporan singkat tentang presentasi penawaran investasi di Saung Naga Sudirman, mohon tanggapan rekan rekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar