Penulis bisa masuk WAG IKAL ANALYSIS ini merasa tersanjung karena merasa bukan Pakar, bukan Ahli dan tidak empunyai titel, hanya Purnawan TNI. Namun merasa bangga karena pada ulang tahun Pertama WAG IKAL ANALYSIS, tepatnya pada tahun 2024 diadakan Diskusi by Daring, dan penulis sebagai host dan penanggap. Karena gemar menulis Daring pertama dan terakhir penulis abadikan di Blog resmi sebagai berikut : Blog Resmi Tumiyo: DARING PERDANA IKAL ANALYSIS https://share.google/wPnqcjDKrptew80CV. Penulis sangat menyayangkan dalam ulang tahun yang kedua WAG IKAL ANALYSIS bukan dimeriahkan dengan diskusi-diskusi yang menarik, namun diwarnai pertikaian tentang MUNAS V IKAL yang gagal dan penulis sebut sebagai BALADA MUNAS V IKAL.
Penulis menilai MUNAS V IKAL gagal, karena ada dua kubu yang berbeda pendapat bahkan sampai ada Surat Pengaduan ke Kemenkumham dan Surat Pengajuan kepada Ketum IKAL untuk dilanjutkan kembali MUNAS V IKAL yang ditunda. Surat Pengaduaan maupun Surat Pengajuan ini fakta, dan bisa digunakan sebagai barang bukti apabila masing-masing Kubu saling klaim merasa benar. Kedua Surat tersebut juga ditembuskan kepada Gubernur Lemhannas sebagai Pembina IKAL, tentunya ini bukan hal main-main, bisa sebagai bukti hukum kalau terjadi pertikaian.
Penulis melihat satu sisi ada kubu yang melanjutkan MUNAS V IKAL bahkan mendeklarasikan Ketum IKAL 2025-2030 terpilih yaitu Jendral TNI (Purn) Dudung Abdul Rachman. Sah kah MUNAS V oleh kubu satunya ini ? Tentunya perlu kajian yang mendalam. Beredar dari semua kubu untuk Cooling Down, namun tentunya Cooling Down juga ada batasnya. Penulis hanya berdoa IKAL sebagai Ikatan Alumni Lemhannas tetap sebagai Pemersatu Bangsa seperti yang tercantum dalam Visi dan Misi IKAL ,, Aamiin (Tumiyo Alumni KSA X)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar