a. Welcome dan Roll Call oleh Sekjen Veconac
b. Pidato Pembukaan oleh Presiden Vecona
c. Presentasi Video
d. Pembahasan Agenda Rapat Dewan Eksekutif ke 36
e. Pembahasan Rancangan/Draft Resolusi pada WCM ke 6 Sidang GA ke 23
f. Pengesahan Rancangan/Draft Resolusi EBM ke 36.
Selanjutnya pada Sidang Umum/General Assembly (GA) Veconac ke 23 pada tanggal 26 Juli 2024 dengan agenda :
a. Membahas dan mengadopsi agenda Sidang Umum (GA) Vevonac ke 23
b. Membahas dan mengesahkan Joint Communique EBM ke 36
c. Country Report oleh masing-masing delegasi peserta GA ke 23
d. Laporan Sekjen Veconac
e. Laporan Bendahara Umum Veconac
f. Penandatangan Joint Communique oleh masing-masing Ketua Delegasi
g. Sambutan Penutup oleh Presiden Veconac
Akhir Sidang EBM ke 36 dan Sidang GA ke 23, dilanjutkan Serah Terima Kepemimpinan Veconac dari Presiden Veconac 2024 (SAFVL/Singapore) kepada Presiden Veconac 2025 (LVRI/Indonesia. Serah terima tersebut dari Presiden Veconac 2024 Brigjen (Purn) Wiston Toh kepada Presiden Veconac 2025 Letjen TNI Purn HBL Mantiri. Selain serah terima Presiden Veconac, juga diikuti serah terima Sekjen Veconac 2024 Letkol (Purn) Tan Swee Kee kepada Sekjen Veconac 2025 Laksdya TNI Purn Djoko Sumaryono termasuk serah terima Bendahara Umum Veconac 2024 Mayor (Purn) Frank Chang kepada Bendahara Umum Veconac 2025 Brigjen TNI Purn Rochadiyat.
Dengan adanya serah terima kepemimpinan Veconac dari SAFVL/Singapore kepada LVRI/Indonesisa, berarti LVRI pada tahun 2025 mempunyai hajat besar sebagai tuan rumah Veconac. Akan mengadakan Sidang Dewan Eksekutif ke 37 dan Sidang Umum ke 23 yang mengundang semua 10 Negara Asean sebagai Anggota Veconac. Tugas ini jelas tidak ringan, selain perlu persiapan juga perlu dukungan yang tidak sedikit. Semoga pemerintah mendukung dengan APBN dan acara berjalan lancar (Departemen Khusus DPP LVRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar