Minggu, 24 Maret 2024

BALADA FIR SINGAPORE



        BALADA FIR INDONESIA 

      WILAYAH FIR SINGAPORE 

WILAYAH UDARA YURIDISI INDONESIA DALAM KENDALI FIR SINGAPORE SEBELUM PERSETUJUAN 25 JANUARI 2024

WILAYAH UDARA YURIDISI INDONESIA SEKTOR A DAN SEKTOR B YG DIKELOLA FIR SINGAPORE  SETELAH PERSETUJUAN 25 JANUARI 2022

BUNYI PERSETUJUAN INDONESIA SINGAPORE 25 JANUARI 2022

PASAL 2

INDONESIA WAJIB MENDELEGASIKAN KEPADA SINGAPORE PELAYANAN NAVIGASI  DI SEKTOR A DAN SEKTOR B DARI PERMUKAAN HINGGA 37.000 KAKI

PASAL 7

PERSETUJUAN INI BERLAKU SELAMA 25 TAHUN 


PERNYATAAN LBP TGL 22 MARET 2024

Luhut mengatakan, Singapura sebelumnya memiliki kendali atas ruang udara di atas wilayah Kepulauan Riau dan Natuna pada ketinggian 0 — 37.000 kaki. "60 hari setelah diterbitkannya informasi terkait perubahan tersebut, wilayah udara Indonesia yang tadinya ditetapkan sebagai FIR Singapura, kembali sepenuhnya menjadi FIR Indonesia," tulis Luhut melalui akun Instagram resminya, Jumat (22/3/2024).


PERNYATAAN MENHUB TGL 24 MARET 2024

https://youtu.be/vztqE7tk7Sg?si=RnOrToY-SH88Qfme

Kabar gembira bagi dunia penerbangan Indonesia. Setelah menyelesaikan perjanjian pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR dengan pemerintah Singapura, saat ini Indonesia akan mengatur sendiri ruang udara di atas dua kepulauan tersebut. Ketentuan ini telah berlaku efektif mulai 21 Maret 2024 pukul 20.00 UTC atau 22 Maret 2024 pukul 03.00 WIB,” ujar Menhub.

SEBAGAI ORANG AWAM MEMBACA PERNYATAAN LBP MAUPUN MENHUB BISA MENAFSIRKAN SEOLAH FIR SINGAPORE SUDAH DIAMBIL ALIH INDONESIA PADAHAL SEKTOR A DAN SEKTOR B MASIH DALAM KENDALI FIR SINGAPORE 

FAKTA DILAPANGAN PENERBANGAN DARI CENGKARENG KE BATAM  MASIH HARUS LAPOR KE FIR SINGAPORE 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar