Rabu, 20 Desember 2023

PERJUANGAN LVRI UNTUK MENDAPATKAN APBN

Berdasarkan UU No 15 tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia, terutama dalam pasal 19 berbunyi Pemerintah memberikan dorongan dan bantuan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia untuk melaksanakan tugasnya.    
Dan dalam Kepres tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga terutama dalam Bab Kekayaan selalu disebutkan bahwa Kekayaan LVRI diperoleh dari  Bantuan Pemerintah baik dalam bentuk APBN dan APBD. 
UU no 15 tahun 2012 sudah berjalan 10 tahun bahkan sd Kongres XII tahun 2022 bantuan Pemerintah berupa APBN belum pernah terwujud.   

Kegigihan Pengurus DPP LVRI periode 2022 - 2027 hasil Kongres XII, yang dinahkodai Sekjen sesuai arahan Ketum,  akhirnya APBN untuk LVRI bisa terwujud. TA 2024 tercantum dalam DIPA Kemhan telah terprogram Pagu APBN sebesar sekitar 15 M.   Besaran Pagu ini memang masih jauh dari harapan namun paling tidak bunyi Pasal 19 UU no 15 tahun 2012 sudah mulai tewujud yang sudah ditunggu lebih 10 tahun. 

Pewarisan JSN 45 dan meningkatkan Kesejahteraan anggota Veteran, merupakan Visi dan Misi LVRI masih terkendala karena dana.  Terutama sosialisasi JSN 45 kepada generasi muda  mulai tahun 2024 alhamdulillah bisa diatasi.   Tentunya Pagu yang ada belum bisa memenuhi harapan kita semua, namun secara bertahap dan berlanjut dan menggunakan skala prioritas, program program LVRI bisa dipenuhi.  Pagu APBN LVRI selain untuk kegiatan JSN 45, sudah diprogramkan untuk bedah rumahbagi anggota Veteran yang rumahnya tidak layak huni.  Selain bedah rumah juga diprogramkan  untuk rehab kantor.   Termasuk untuk memenuhi kebutuhan ATK dari tiap tiap DPD maupun DPC LVRI dan tentunya yang brsarannya akan disesuaikan.   Harapan kita, Pagu APBN untuk LVRI dari tahun ke tahun akan naik sesuai inflasi maupun program yang ada. 

Tahun 2025 LVRI akan sebagai Tuan Rumah atau sebagai Presiden Veconac yang tentunya perlu dana yang lebih besar. Sebagai Tuan Rumah, paling tidak mengadakan Sidang 2 kali , di pertengahan tahun dan di akhir tahun.   Menampung delegasi dari 10 Negara Asean dan menanggung biaya akomodasi dan transportasi.  Setiap negara jumlah delegasi minimum 5 orang.  Walau dalam kesepakatan yang ditanggung cuma 5 orang, namun dalam waktu seminggu, biaya pasti akan milyaran. 

Dengan mulai adanya APBN dari Pemerintah, mudah mudahan ke depan beban LVRI semakin ringan dan tujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota Veteran akan terwujud. (Oleh Wasekjen) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar