Rabu, 05 April 2023

WISMA ATLIT RIWAYATMU DULU



Membaca detiknews tanggal 31 Maret 2023 dengan judul Pecah Tangis Relawan Saat RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, penulis jadi ikut terharu.  Bagaimana tidak haru ada 16.000 relawan kerja siang malam selama hampir 3 tahun, bertaruh nyawa melawan covid, tanggal 31 Maret 2023 RSDC ditutup.   Satu sisi mereka pasti sedih, tapi disisi lain mereka harus bangga covid sudah dinyatakan tidak ada lagi.

Penulis tidak akan larut dalam kesedihan mereka, terbayang 5 tahun silam.   Wisma atlet yang dibangun pada tahun 2016 dan pada tahun 2018 digunakan untuk perhelatan Asian Games, namun setelah Asian Games selesai Wisma Atlet tidak terawat.  Penulis masih ingat tulisan detikfinance tanggal 20 Januari 2020 dengan judul Wisma Atlet Kemayoran Kini Sepi bak Kota Mati.
Wisma tidak terawat, taman taman rumputnya tidak dipotong.
Orang Jawa selalu bilang beruntung.   Beruntung ada Wisma Atlit yang mangkrak, sehingga saat Indonesia dilanda Covid 19, Wisma Atlit bisa dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid.   Misal tidak ada Wisma Atlit yang kosong, mungkin Pemerintah akan kesulitan menampung korban Covid 19 

Wisma Atlit ini Bangunan ini terdiri dari 10 tower terbagi atas dua kawasan yakni  Blok C2 dengan tiga tower berlokasi sebelum pintu tol Ancol dibangun sebanyak 1.932 unit dengan daya tampung 5.796 orang. Sisanya di Blok D10 dengan tujuh tower berisi 5.494 unit berdaya tampung 16.482 orang dekat kawasan Kemayoran,  tepatnya di samping RS Mitra Keluarga Kemayoran.


Ada 7.426 unit di Wisma Atlit Kemayoran, menghabiskan biaya sekitar 3,5 T, penulis ingat saat sebagai Dewas Perum Perumnas 2011 sd 2016, saat itu membangun 2 Tower dg kapasitas 650 unit cuma habiskan 150 M.   Sebetulnya saat itu Perum Perumnas juga ikut lelang untuk bangun Tower Atlit tentunya referensi 4 Tower yang dibangun sebelumnya ditempat yang sama.   Namun ternyata pembangunan Wisma Atlit diambil alih Kemenpupr dan hasilnya seperti diuraikan diatas.   

Setelah tidak digunakan untuk RS Darurat Covid 19, mau dikemanakan ?  Saat ini Backlog Rumah di Jabodetabek  masih cukup tinggi, berdasarkan data awal tahun 2023 masih ada kekurangan  sekitar 2,9 juta rumah.  Untuk DKI sendiri masih perlu sekitar 1,3 juta rumah (Kompas.id 11 Februari 2023).  Wisma Atlit ini bisa dimanfaatkan untuk nengurangi baclog rumah di DKI.  Semoga segera terbit kebijakan untuk mengatasi baclog rumah di DKI dengan memanfaatkan bekas Rumah Sakit Darurat Covid 19.  Sebelumnya Wisma Atlit Kemayoran sempat mangkrak hampir 18 bulan sebelum dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid 19, semoga kasus tidak terulang kembali. (disunting Marsda TNI Purn Tumiyo/Pengurus DPP LVRI/Mantan Ketua YKPP/Mantan Dewas Perumnas/Pemerhati Rumah MBR)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar