Kamis, 17 April 2025

MENGENAL MNEK (MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2025)

MNEK atau Multilateral Naval Excersice Komodo adalah merupakan latihan nonkombatan yang digelar rutin setiap dua tahun sekali oleh TNI AL  sejak 2014.   Latihan itu bertujuan membangun kerja sama dan memperkuat interoperabilitas angkatan laut dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana dan memperkuat kerja sama menjaga keamanan di laut.  Sebagai penulis terarik dengan MNEK karena menyadari tidak semua masyarakat memahaminya, jangankan masyarakat umum, penulis sebagai purnawirawan juga baru tahu program ini yang sudah berjalan 10 tahun lebih.
MNEK 2025 dibuka Oleh Menko  AHY

MNEK tahun 2025 ini merupakan latihan yang ke 5 pelaksanaannya tanggal  15–22 Februari 2025.  Adapun 
Tema Latihan adalah Maritime Partnership For Peace and Stability. 

Sedangkan Tujuan Latihan adalah :

1. Mengasah keterampilan dalam operasi pencarian dan penyelamatan 
2. Menegakkan keamanan maritim 
3.Menanggapi bencana dan kejahatan transnasional 
Membantu kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief) 
4. Menghadapi ancaman maritim yang bersifat non-perang (Non-War Fighting) 
5. Memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia 

Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 memiliki beberapa tahap, yaitu Harbor Phase dan Sea Phase. 
Dalam Harbor Phase 
Negara-negara peserta berdiskusi dan bekerja sama dalam penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan seperti donor darah, operasi kecil, pengecekan kesehatan, dan pembangunan fasilitas umum. Selanjutnya dalam Sea Phase  MNEK 2025 berbentuk formasi berlayar di laut yang melibatkan kapal perang dan pesawat udara.

Formasi  berlayar yang diikuti oleh Peserta Luar Negeri dan Dalam Negeri

Dalam  MNEK 2925 diikuti oleh  38 negara dengan melibatkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim (MPA). Sementara itu, TNI AL sendiri mengerahkan 17 KRI.   Dalam Harbor Phase, TNI AL bersama masyarakat setempat melaksanakan peduli membersihkan pantai serta melepas ribuan tukik ke laut . 

Prajurit TNI AL bersama masyarakat nelayan setempat melepas tukik ke laut. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sambutannya menegaskan bahwa MNEK 2025 merupakan kesempatan strategis bagi negara-negara peserta untuk meningkatkan kemitraan maritim guna menciptakan perdamaian dan stabilitas. Dengan mengusung tema Maritime Partnership for Peace and Stability, latihan ini tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga melibatkan skenario operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana. (Disunting oleh Marsda TNI Purn Tumiyo) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar