PENDAHULUAN
Menjelang 50 tahun Pengabdian Randublatung, penulis membuat catatan atau refleksi perjalanan Randublatung dalam pengabdiannya. Sejak dilantik tahun 1973 tepatnya tanggal 11 Desember 1973, tidak terasa tahun 2023 ini sudah setengah abad. Dari total 142 Anggota Randublatung, saat ini yang masih diberi umur panjang masih ada 86 orang karena berdasar catatan penulis yang telah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa 56 orang.
Penulis sengaja mengambil judul Randublatung Memang Luar Biasa, karena jejak digital nya tidak bisa dipungkiri. Randublatung adalah sebutan Cadaka Dharma Udara, dimana Alumni AKABRI 73 dikenal sebagai Cadaka Dharma. Untuk Alumni AKABRI Darat disebut Cadaka Dharma Puncak Tidar, untuk Laut di kenal Cadaka Dharma Prajatama dan untuk Kepolisian di kenal dengan Cadaka Dharma Pratidina. Semua pihak tidak bisa nemungkiri bahwa prestasi AKABRI 73 adalah bisa memimpin Negara Republik Indonesia, menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Namun dalam refleksi kali ini khusus membahas Prestasi Randublatung.
RB SAAT AKTIF
Ada yang bilang bahwa matang matangnya Prajurit Lulusan AKABRI atau Akademi Militer adalah saat pangkat mayor letkol. Oleh sebab itu anak SBY yang bernama AHY, saat meniti karier berpolitik dipersiapkan saat masih pangkat mayor. Nah kalau kita menengok ke belakang ini temen temen Randublatung saat pangkat Mayor Letkol yang sudah menduduki Jabatan strategis :
Untuk Jabatan Komandan Skadron Udara :
1. Komandan Skadron Udara 14 Mayor Pnb Djoko Suyanto
2. Komandan Skadron Udara 15 Mayor Pnb Toto Riyanto
3. Komandan Skadron udara 3 Mayor Pnb Wresniwiro
4. Komandan Skadron 4 Mayor Pnb Tumiyo
5. Komandan Skadron 101 Mayor Pnb Suminar Hadi
Penulis adalah satu-satunya Penerbang Transport yang menjadi Komandan Skadron Udara, setelah Komandan Skadron Udara, penulis satu-satunya yang tidak menjadi Komandan Pangkalan. Dimana Letkol Pnb Djoko Suyanto Komandan Pangkalan Jayapura, Letkol Pnb Wresniwiro Komandan Pangkalan Biak, Letkol Pnb Toto Riyanto Komandan Pangkalan Medan, Letkol Pnb Suminar Hadi Komandan Pangkalan Palembang, sedangkan penulis masuk staf di Mabes ABRI. Penulis sempat down karena ada senior berkomentar, kamu kok sudah masuk kotak.
Untuk Jabatan Komandan Pangkalan :
1. Komandan Pangkalan Rembiga Mayor Pnb Herman Prayitno
2. Komandan Pangkalan Banjarmasin Mayor Pnb Gadiono
3. Komandan Pangkalan Manado Mayor Lek Kumbiono
4. Komandan Pangkalan Ambon Mayor Lek Chris Sukardjono
5. Komandan Pangkalan Palembang Mayor Pnb Cokro Suharto.
6. Komandan Pangkalan Astrakerta Mayor Imam Sudjono
6. Komandan Pangkalan Kendari Mayor Bambang Sumardiono.
Untuk Jabatan Komandan Satuan Radar :
1. Komandan Satrad TPI Mayor Lek Wahono
2. Komandan Satrad Balikpapan Lek Broto Wiyono
3. Komandan Satrad Sibolga Mayor Lek Victor Sudarisman
4. Komandan Satrad Ranai Mayor Lek Suyanto
5. Komandan Satrad Nliyep Mayor Lek Wifak Santoso
Untuk Jabatan Komandan Skadron Paskhas :
1. Komandan Skadron 463 Mayor Pas Muyanto
2. Komandan Skadron 465 Mayor Pas Demak Tambuban
3. Komandan Skadron 466 Mayor Pas Daromi
4. Komandan Skadron 467 Mayor Pas Sutoporanto
Selanjutnya untuk jabatan Letkol/Kolonel yang menduduki jabatan jabatan strategis diantaranya :
1. Jabatan Atase Udara : Kolonel Pnb Toto Riyanto, Kolonel Pnb Wresniwiro, Kolonel Pnb Tumiyo
2. Jabatan Dandepo : Kol Kek Broto Wiyono, Kol Pas Daromi, Kol Tek Bambang Haryanto
3. Jabatan Danlanud : Kol Lek Fachrudin Said
Jabatan Lanud kelas A dan Kadis atau Setingkat Bintang 1
1. Komandan Lanud Adi Sucipto Marsma TNI Toto Riyanto dan Marsma TNI Wresnieiro
2. Komandan Lanud Iswahyudi Marsma TNI Djoko Suyanto dan Marsma TNI Djoko Suyanto
3. Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Tumiyo
4. Kadisminpers Marsma TNI Herman Prayitno dan Marsma TNI Suyitmadi
5. Kadisbangops Marsma TNI Budi Hartanto
Jabatan untuk bintang dua
1. Jabatan Pangkooaau II Marsda TNI Djoko Suyanto,
2. Danseskoau Marsda TNI Herman Prayitno
3. Pang Kohanudnas Marsda TNI Wresni Wiro dan Marsda TNI Djoko Porwoko
4. Aspersau Marsda TNI Mulyanto dan Marsda TNI Agus Mudigdo
5. Deputy BIN Marsda TNI Victor Sudarisnan
6. Staf Ahli Menhan Marsda TNI Tumiyo
7. Staf Ahli Kasau Marsda TNI Sholeh Tridjoko
Tulisan dengan judul RANDUBLATUNG MEMANG LUAR BIASA, karena setelah purnapun Randublatung masih dipercaya untuk pegang beberapa jabatan. Diantaranya mendapat amanah menjadi Ketum PPAU periode 2008 sd 2013, siapa beliau? Adalah Marsekal TNI Purn Herman Prayitno. PPAU adalah organisasi Purnawirawan TNI Angkatan Udara, Ketum PPAU sebelumnya adalah Marsekal TNI Purn Hanafi Asnan. Padahal masih ada Mantan Kasau uang lebih senior, namun ternyata Randublatunglah yang terpilih. Selepas Ketum PPAU Marsekal TNI Purn Herman Prayitno di percaya sebagai Dubes di Malaysia. Menyusul sebagai Dubes adalah Marsekal Madya Totok Riyanto sebagai Dubes di Brasil.
Selanjutnya tidak kalah hebatnya Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto setelah menjabat Panglima TNI langsung menjadi Menkopolhukam. Untuk menjabat Menkopolhukam juga demikian, banyak senior yang memenuhi syarat, namun kembali Randublatung terpilih sebagai Menkopolhukam. Di tahun 2013 saat Kongres III PPAU, karena Ketum PPAU untuk periode 2008 - 2013 diangkat sebagai Dubes Malaysia terpilih lagi Randublatung Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto sebagai Ketum PPAU menggantikan Marsekal TNI Purn Herman Prayitno. Kembali Randublatung memegang tampuk Pimpinan PPAU periode 2013 - 2018. Randublatung Memang Luar Biasa pada Kongres IV PPAU, Marsekal TNI Djoko Suyanto terpilih kembali sebagai Ketum PPAU untuk periode 2018 - 2023. Sebetulnya pada Kongres ke V PPAU tahun 2023 semua pengurus dari Ranting, Cabang maupun Pusat masih menghendaki Randublatung sebagai ketumnya, namun karena Randublatung sudah memimpin 3 periode, Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto menyerahkan pucuk pimpinan PPAU kepada generasi yang lebih muda.
Penulis walaupun tidak sehebat Ketum PPAU, Menkopolhukam maupun Duta Besar, setelah purna juga mendapat amanah sebagai Ketua YKPP (Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit) milik Kemhan. Tugas pokok YKPP adalah menyiapkan Uang Muka bagi Prajurit TNI, POLRI beserta PNS maupun pensiunannya yang mau KPR. Sebelum menjabat sebagai Ketua YKPP, penulis sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi, yang tugasnya mengevaluasi kinerja ASABRI maupun Yayasan Yayasan milik Kemhan selain YKPP, YKPBS dan TSB. Begitu ditunjuk oleh Menhan sebagai Ketua YKPP, penulis tertantang untuk membenahinya. Selama ini dari Program 10.000 unit yang terserap maksimum 6.000 unit. Alhamdulillah setelah penulis menjabat Ketua YKPP, penyerapan dari tahun ke tahun meningkat, bahkan di tahun terakhir menjabat bisa meng KPR kan 13.000 prajurit dalam setahun.
Sebetulnya setelah purna masih banyak Randublatung yang berkiprah dalam dunia Pendidikan maupun Bisnis yang masih erat hubungannya dengan Pemerintahan. Marsda TNI Purn Agus Mudigdo sempat menjadi Komisaris BUMN di PT ASABRI, kemudian penulis juga sebgai Komisaris di Perum Perumnas. Di Dunia Pendidikan yang masih ada kaitan dengan Aset Kemhan adalah Marsda TNI Purn Kusnadi di UPN Jakarta dan Universitas Pertahanan. Tidak ketinggalan Marsma TNI Purn Suyitmadi sebagai dosen di UPN Yogyakarta. Bahkan sampai detik ini Marsdya TNI Purn Wresniwiro menjabat sebagai Waketum II DPP LVRI, penulis juga ikut sebagai Pengurus DPP LVRI mendampingi Mardya TNI Purn Wresniwiro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar