Sabtu, 31 Mei 2025

CUPLIKAN WARTA KESEJAHTERAAN ANGGOTA LVRI

WARTA KESEJAHTERAAN ANGGOTA LVRI

Kondisi Anggota LVRI Masih Banyak Yang Memprihatinkan 

Dalam   Visi dan Misi LVRI disebutkan bahwa meningkatkan kesejahteraan anggota veteran RI merupakan salah satu sasarannya.   Saat ini perhatian pemerintah memang sudah ada, seperti contoh Presiden Jkw pernah menaikkan tunjangan Veteran dimana nilainya antara 1,45 juta sampai 2,6 juta.   Namun dibandingkan kebutuhan sehari-hari sangat belum memenuhi standart, belum ada separo dari UMR DKI.  Apalagi untuk Veteran Pejuang Kemerdekaan, yang pada umumnya kesehatan mereka sudah jauh menurun.   


Sosok mbah Sarno yang tinggal di gubug bekas kandang ayam

Di kampungnya lelaki tua ini dikenal sebagai mbah Sarno.   Mbah Sarno ini pernah ikut operasi Dwikora, bahkan tahun 1966, masih di era Bung Karno mendapat Penghargaan Satya Lencana Wira Dharma. Berita tentang mbah Sarno ini beredar pada tahun 2024 menjelang HARVETNAS, namun akhirnya didengar oleh yang terkait akhirnya mbah Sarno mendapat Lencana Veteran Pembela Dwikora dan mendapat hak-haknya seperti Tunjangan Veteran dan Dana Kehormatan serta rumahnya direhab.

Mbah Sarno sewaktu masih tinggal di gubugnya

4 Anggota LVRI Gorontalo yang Memerlukan Bantuan 

Berdasar laporan Ketua DPD LVRI Gorontalo , di akhir Mei 2025,  dari 6 orang anggota LVRI yang umur diatas 80 tahun, 4 orang diantaranya memerlukan kursi roda dan alat pendengar.    Termasuk mereka menginginkan rehab rumahnya untuk merubah WC jongkok menjadi WC duduk.

Bapak Agustinus Uada berumur 90 tahun menginkan Kursi Roda dan WC duduk

Bapak H. Abdjul Husain Lahmudin berumur 83 tahun menginginkan Kursi Roda dan Alat Pendengaran

Bapak H.Sjafar Manjali umur 83 tahun, menginginkan Kursi Roda dan WC Duduk
Bapak H. Darminto umur 83 tahun, menginnginkan Kursi Roda, Tabung Oksigen dan Alat Pendengar

Anggota LVRI dari Banten juga memerlukan bantuan

Laporan dari Ketua DPD LVRI Banten, akhir Mei 2025, setidaknya ada 3 anggota LVRI yang memerlukan bantuan.

Bapak Kasbilal, umur 77 tahun menginginkan kursi roda dan tabung oksigen

Bapak Suhandi, umur 76 tahun memerlukan kacamata baca serta inginkan rumahnya dibedah terutama untuk WC Duduk.   

Bapak E. Rustajab, berumur 77 tahun menerlukan alat pendengaran serta rumahnya dibedah terutama WC Duduk.   

Beberapa Sosok Veteran Tua Yang Perlu Perhatian.
Veteran Mbah Amin umur 114 tahun,  ikut memanggul Tandu Pak Dirman, didampingi Ketua DPD LVRI Lampung menginginkan rumahnya direhab

Pak Ono Anggota LVRI DPD LVRI Jabar, umur 88 tahun tinggal di peemukiman kumuh jl Stasiun Bandung


Salah satu Veteran Tua bernama Bpk Fakih Yuhana Umur 103 tahun, tinggal di Desa Palasari, Cibiru masih mampu ikut merayakan HARVETNAS

Letnan Satu Purn Soeharto Parto Sugondo dari Kalimantan Barat dipapah salah satu Prajurit dalam acara giat LVRI
Bpk Sakiman berumur 110 tahun, bersama istrinya istrinya Narsiem 85 tahun, dari Pemantang Siantar berdua menhabiskan masa tua dengan hidup ala kadarnya



Bpk I Wayan Rembijok dari Legian Bali sudah berumur 102 tahun, sudah tidak mampu berjalan lagi

Ibu Siekesti berumur 96 tahun tinggal di Tangerang sebagai Veteran Pejuang Kemerdekaan sangat mengharapkan dibebaskan dari iuran BPJS

Ibu Sumiasih sudah berumur 99 tahun, Warga Mojosongo, Kecamatan Jebres dirawat tetangganya karena hidup sebatang kara, saat berjuang segabagai tukang masak,  namun sebagai mata-mata dan mengumpulkan peluru musuh untuk diserahkan ke Pasukan RI