Kamis, 24 April 2025
Sabtu, 19 April 2025
ANAK UPN VETERAN JAKARTA MENCAPAI PRESTASI DI LUAR NEGERI
Namanya Achmad Za'im Mudzaki, mahasiswa UPN Veteran Jakarta, Angkatan 2023 berarti Tahun depan bisa selesaikan kuliahnya. Anaknya kreatif dan untuk bayar kuliah sudah dari keringat sendiri. Penulis sebagai Pengurus LVRI dan sebagai Kadep Kominfo, berkenalan dengan anak ini yang kebetulan cucu temen semasa SMP. Penampilan sangat sederhana tidak jauh dari kakeknya yang berasal dari daerah tandus di Kabupaten Gunung Kidul DIY.
Anaknya gigih dan tidak punya rasa putus asa, berbagai lomba terutama tentang IT, dan selalu berprestasi. Karena Mahasiswa UPN Veteran Jakarta yg di kenal dengan Universitas Bela Negara, Zacky panggilan akrabnya paham tentang Bela Negara maupun Veteran. Begitu Penulis minta dibuatkan Film Kartun tentang mengenalkan LVRI untuk anak-anak langsung dibuatkan. Penulis baru kasih DP 50 % dan setelah lebaran akan diselesaikan. Ini baru konsepnya, Revisian : https://drive.google.com/file/d/1pfTzEUJXBfpii8tNj1BLJ31qQA9Cu60h/view?usp=sharing.
Ternyata Zacky sedang ikuti lomba di Korea Selatan. Lomba menurut infonya diikuti 12 Negara dan secara mandiri bersama 3 temennya ikuti lomba tersebut. Memang belum bisa capai untuk nomor 1, namun bisa mencapai predikat juara 2 sudah membuat bangga bisa membawa nama harum Negara. Zacky sebagai umat Muslim yang tekun ibadah merelakan Lebaran di Negeri orang untuk capai prestasi.
Dengan jaringannya setelah bisa meraih juara kedua, Zacky foto bersama dengan temen-temen yang belajar di Korsel dan selalu bentangkan Bendera Merah Putih.
Perjalanan Zacky dan teman-teman cukup panjang, adapun prestasi yang dilalui adalah, diantaranya :
1st Winner
a. Samsung Galaxy Hackathon 2024
b. Hackathon HackJakarta 2024
c. Incubation Case Competition StudentsCatalyst x Deloitte
d. Business Case Competition SxC Grand Summit 12th
e. Business Plan Showcase NVC 2023
f. CBCC Business Plan Competition 2022 (Best Presentation)
g. GAMAEXPO Business Plan Competition 2022
h. Computer Science Essay Competition 2022
i. Business Plan Competition Become 2.0
j. Event Planning I-Create 2022
g. Business Plan Competition Ganesha Business Festival 2022
h. IAC Business Plan Competition
j. Best Economic Team SYIPF
k. EURECA Business Plan Competition
l. I-Create Event Planning Competition
m. PIMVJ National Debate Competition
2 nd Winner
a. Bank Indonesia Hackathon 2024
b. Creaticism Business Case Competition
c. Business Plan Competition UPCOME 2022
d. PLAYBOX Student StartUp Competition
e. Business Plan Competition IDEAS (UGM)
f. IDEAS Business Plan Competition (UGM)
3rd Winner
a. INKOMPASS Innovation Challenge 2024
b. Business Case Competition Constrains x PT Semen Tonasa
c. Jogjakarta National Case Competition x KPMG x Ambarukkmo Group
d. International Business Case Competition – Ganesha Business Festival 2023
e. Project Plan Competition – AIESEC UGM
Global Finalist
a. Hackathon by AngelHack
b. Alliance Students' Venture Forum Representative Indonesia
Other Recognitions
a. Fully Funded Participant – Inspiring Leadership Camp #2
b. The Best Debater – Inspiring Leadership Camp #2
c. Best Speaker – Become 2.0
d. Best Startup – Tanoto Future Leader Business Acumen Program 2022
Menurut penulis, prestasi Ahmad Za'im Mudzaki ini termasuk luar biasa, di sela-sela kuliah sibuk mengikuti lomba-lomba Nasional maupun Internasional dan hasilnya nyata. Kuliah tidak membebani orang tua, sudah bisa membiayai sendiri dan selayaknya mendapat perhatian dari kampus UPN Veteran Jakarta. Maju terus nak, tidak boleh putus asa dan tetap membawa nama baik UPN Veteran Jakarta yang dikenal juga sebagai Universitas Bela Negara (disunting Marsda TNI Purn Tumiyo/Kadep Kominfo DPP LVRI)
Kamis, 17 April 2025
MENGENAL MNEK (MULTILATERAL NAVAL EXERCISE KOMODO 2025)
MNEK atau Multilateral Naval Excersice Komodo adalah merupakan latihan nonkombatan yang digelar rutin setiap dua tahun sekali oleh TNI AL sejak 2014. Latihan itu bertujuan membangun kerja sama dan memperkuat interoperabilitas angkatan laut dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana dan memperkuat kerja sama menjaga keamanan di laut. Sebagai penulis terarik dengan MNEK karena menyadari tidak semua masyarakat memahaminya, jangankan masyarakat umum, penulis sebagai purnawirawan juga baru tahu program ini yang sudah berjalan 10 tahun lebih.
MNEK tahun 2025 ini merupakan latihan yang ke 5 pelaksanaannya tanggal 15–22 Februari 2025. Adapun
Tema Latihan adalah Maritime Partnership For Peace and Stability.
Sedangkan Tujuan Latihan adalah :
1. Mengasah keterampilan dalam operasi pencarian dan penyelamatan
2. Menegakkan keamanan maritim
3.Menanggapi bencana dan kejahatan transnasional
Membantu kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief)
4. Menghadapi ancaman maritim yang bersifat non-perang (Non-War Fighting)
5. Memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia
Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 memiliki beberapa tahap, yaitu Harbor Phase dan Sea Phase.
Dalam Harbor Phase
Negara-negara peserta berdiskusi dan bekerja sama dalam penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan seperti donor darah, operasi kecil, pengecekan kesehatan, dan pembangunan fasilitas umum. Selanjutnya dalam Sea Phase MNEK 2025 berbentuk formasi berlayar di laut yang melibatkan kapal perang dan pesawat udara.
Formasi berlayar yang diikuti oleh Peserta Luar Negeri dan Dalam Negeri
Dalam MNEK 2925 diikuti oleh 38 negara dengan melibatkan 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat patroli maritim (MPA). Sementara itu, TNI AL sendiri mengerahkan 17 KRI. Dalam Harbor Phase, TNI AL bersama masyarakat setempat melaksanakan peduli membersihkan pantai serta melepas ribuan tukik ke laut .
Prajurit TNI AL bersama masyarakat nelayan setempat melepas tukik ke laut.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sambutannya menegaskan bahwa MNEK 2025 merupakan kesempatan strategis bagi negara-negara peserta untuk meningkatkan kemitraan maritim guna menciptakan perdamaian dan stabilitas. Dengan mengusung tema Maritime Partnership for Peace and Stability, latihan ini tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga melibatkan skenario operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana. (Disunting oleh Marsda TNI Purn Tumiyo)
Langganan:
Postingan (Atom)